NGAMPRAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melaporkan minimnya ketersediaan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di tiga rumah sakit rujukan di KBB ke Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memberikan bantuan tabung oksigen yang bisa diisi ulang guna didistribusikan ke RSUD Cikalongwetan, RSUD Cililin, dan RSUD Lembang.
“Kita sudah sampaikan kekurangan oksigen ini ke gubernur saat rapat zoom beberapa waktu lalu. Alhamdulillah gubernur langsung respons dan siap memberikan bantuan oksigen,” kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda KBB, Maman Sulaeman, Minggu (25/7).
Maman menyebutkan, untuk kondisi saat ini dimana pasien Covid-19 di rumah sakit meningkat, kebutuhan tambahan oksigen bagi tiga RSUD di KBB itu mencapai 300 tabung perhari. Namun karena kebutuhan rumah sakit di kabupaten/kota di Jabar juga sama, maka KBB mendapat kuota bantuan hanya 40 tabung.
Bantuan kuota 40 tabung oksigen itu juga diberikan bertahap melalui Posko Satgas Oksigen Jawa Barat. Masing-masing 10 tabung oksigen per hari yang didrop ke Posko Oksigen KBB di RSUD Cikalongwetan. Kemudian didistribusikan ke RSUD Cililin tiga tabung, RSUD Lembang tiga tabung, dan sisanya untuk RSUD Cikalongwetan.
“Memang jumlah itu jauh dari usulan, tapi kita coba maksimalkan sambil terus berupaya mencari ke distributor atau pihak lainnya,” kata Maman.
Maman mengakui saat ini oksigen menjadi barang langka karena hampir semua daerah membutuhkan. Tinggal bagaimana teknis RSUD menyikapi situasi ini dengan kolaborasi baik ke posko satgas oksigen provinsi maupun dengan posko satgas oksigen KBB.
“Kita juga intens isi ulang ke Cikarang, Bekasi, 25 sampai 30 tabung dengan dibantu kendaraan BPBD dan Satpol PP,” jelasnya.
Direktur Utama RSUD Cililin, Neng Siti Djulaeha mengakui jika pihaknya mendapatkan bantuan pasokan oksigen dari RSUD Cikalongwetan yang merupakan posko oksigen di KBB. Bantuan tersebut berasal dari posko oksigen Jabar yang berjumlah 10 oksigen perhari.
“Pembagiannya RSUD Cikalongwetan 4 tabung, RSUD Cililin dan RSUD Lembang masing-masing 3 tabung. Tapi tetap saja masih kurang karena kebutuhan kami mencapai 200 tabung/hari,” sebutnya. (mg6)