BANDUNG – Wisma Atlet yang berada di Komplek Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Hal ini ditegaskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ketika melakukan kunjungan dan meninjau lokasi wisma atlet yang berada di jalan Raya Cipatik Km. 4 Desa Kopo Cibodas Kec. Soreang Kab. Bandung, Sabtu (24/7).
Panglima TNI mengatakan, kasus aktif di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, seluruh komponen harus bekerja bersama-sama secara serius untuk menangani covid-19.
Ada pelajaran yang berharga ketika lebaran tahun ini, dua minggu setelah lebaran kasus aktif melonjak,’’kata Hadi.
Untuk itu sebagai langkah antisipasi setelah Iduladha ini, harapannya kasus aktif tidak melonjak seperti waktu lebaran idulfitri lalu.
Ada beberapa yang harus kita lakukan diantaranya adalah pertama kita laksanakan Trecing kontak erat, kedua kita laksanakan vaksinasi dan ketiga tentunya kita akan laksanakan pembagian obat.
‘’Kemudian dari itu semua kita juga selama ini menyiapkan isolasi mandiri,’’cetusnya.
Untuk itu, TNI-Polri diberi tugas untuk menyiapkan isolasi terpusat yang hari ini kita cek diseluruh wilayah Bandung.
Semuanya bisa berjalan dengan baik sesuai apa yang saya lihat termasuk ruang-ruang ICU sudah ditambah jumlahnya.
Dengan kesiapan ini kita laksanakan vaksinasi yang terus menerus dan masif, maka harapan kita adalah positif rad di wilayah Kota Bandung turun.
‘’Kalau positif rad turun, maka angka kasus positif rad bisa kita tekan sampai angka yang paling rendah. Namun kesiapan yang terburuk kita sudah ada. Apa itu ? Adalah isolasi terpusat atau yang disingkat Isoter,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu turut mendampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi, Kepala BNPB pusat, Kaharkam Polri, Kapolda Jabar, para PJU Kodam III/Siliwangi dan PJU Polda Jabar. (red).