Lakukan Kunker ke Singapura, Menko Airlangga Jajaki Kerjasama Investasi dan Perdagangan

SINGAPURA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kujungan kerja ke Singapura untuk membicarakan Kerjasama bilateral kedua negara sahabat.

kunjungan kerja selama 2 hari itu, membahas investasi, transportasi, pariwisata, pembangunan Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya, tenaga kerja dan agribisnis.

Menko Airlangga mengapresiasi atas bantuan medis dari Singapura untuk penanganan kasus Covid-19 yang meningkat beberapa minggu terakhir.

Seperti diketahui, Singapura mengirimkan bantuan ventilator dan oksigen ke Indonesia.

Singapura merupakan salah satu partner ekonomi utama bagi Indonesia di bidang investasi dan perdagangan.

Pada kuartal pertama tahun ini, penanaman modal asing (Foreign Direct Investment) dari Singapura mencapai USD 2,6 Miliar yang tersebar pada lebih dari 3.634 proyek.

Nilai perdagangan antar kedua negara tercatat sebesar USD 20,47 Milar di tahun 2020 dan mencapai USD 10,97 Miliar dari awal tahun 2021 hingga Mei tahun ini.

“Nilai investasi ini menjadikan Singapura sebagai salah satu negara investor utama Indonesia dan ini menunjukkan kerjasama erat yang telah terjalin sangat baik antara kedua negara,” ujar Menko Airlangga.

Pada bulan Maret tahun ini, Menko Airlangga juga sudah meresmikan Nongsa Digital Town, perluasan dari Nongsa Digital Park yang merupakan hasil kerjasama pemerintah dan swasta antara Indonesia dan Singapura.

Nongsa Digital Town menandakan tahapan awal bagi pengembangan ekosistem industri digital di Batam dan akan menjadi batu loncatan untuk mempercepat kolaborasi serupa di industri digital antar kedua negara.

Selain itu, Menko Airlangga juga dijadwalkan untuk menghadiri peresmian konferensi Asia Tech x Singapore (ATxSG) yang diselenggarakan oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) pada 13 Juli 2021.

Acara ATx Summit dengan tema ‘’Redefining Tech for a Better Future” tersebut dibuka oleh Deputi Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat serta dihadiri oleh peserta dari berbagai negara dan kawasan secara virtual.

Dalam konferensi ini, Menko Airlangga akan menyampaikan pemaparan terkait kerjasama internasional yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi berdasarkan revolusi digital dan inovasi teknologi.

Pembahasan akan difokuskan bagaimana pemerintah dapat bekerjasama dengan menggunakan teknologi dalam upaya meraih ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan