Ridwan Kamil Minta Kewilayahan Perhatikan Kondisi Pasien Isoman

BANDUNG – Banyaknya warga Jawa Barat yang meninggal saat menjalani isoman mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dia pun kemudian bakal melakukan sejumlah tindakan untuk mengatasi kondisi ini diantaranya seperti menyediakan obat gratis hingga tabung oksigen.

Selain itu, aparat kewilayahan bakal masif melakukan pengecekan terhadap warga yang menjalani isoman akibat COVID-19.

BACA JUGA: Provinsi Jabar Cetak Rekor Pasien COVID-19 Terbanyak yang Meninggal Dunia Saat Isoman

“Memerintahkan walikota/bupati melakukan pengecekan melalui RT/RW, Babinsa, babinkamtibmas agar bisa tahun isoman di jabar ini membaik atau memburuk,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).

“Jangan sampai baru paham bahwa ada warganya meninggal di rumah,” lanjutnya.

Sebelumnya, koalisi masyarakat Lapor COVID-19 mengungkapkan sebanyak 451 pasien yang tengah menjalani perawatan secara isolasi mandiri (Isoman) di Indonesia meninggal dunia. Hal ini karena sebagian pasien tidak terpantau dan terlambat untuk ditangani secara medis.

BACA JUGA: Catat! Ini yang Harus Dilakukan Pasien Covid-19 Ketika Isoman 2 Minggu

“Data per 12 Juli 2021 terdapat 451 total kematian, dan sejauh ini yang terbanyak itu di Jawa Barat. Laporan pasien yang meninggal juga sudah mulai terjadi di luar Jawa, kami juga menemukan misalnya di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, NTT, Sumatera Barat,” ujar Co-Inisiator Lapor COVID-19 Ahmad Arif pada konferensi Pers daring CISDI ‘Kolapsnya Fasilitas Kesehatan dan Kematian Pasien Isolasi Mandiri’, Senin (12/7/2021).

BACA JUGA: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Ini Penyebabnya

Menurut laporan yang diterimanya, ratusan jiwa pasien yang meninggal itu berasal dari 12 provinsi dan 62 kabupaten/kota dengan provinsi Jawa Barat yang paling tinggi pasien meninggal dunia saat isoman sebanyak 160 orang.

Sedangkan untuk konteks kota dan kabupaten, Kota Bekasi tercatat yang paling tinggi dengan 81 korban, diikuti Kabupaten Sleman 44 korban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan