BANDUNG – Selama dua hari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan uji coba Centra Vaccine di Taman Dewi Sartika Kota Bandung. Jika uji tersebut lancar, maka tempat tersebut akan dijadikan pusat vaksinasi bagi masyarakat Kota Bandung.
Nantinya, bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi dapat melakukan pendaftaran dan melakukan vaksinasi di tempat tersebut. Saat ini, situs pendaftaran sedang dalam pengerjaan dan diperkirakan akan selesai minggu depan.
“Kalau lancar, nanti masyarakat kita kasih pendaftaran, sekarang masih dibangun oleh diskominfo nanti masyarakat bisa akses, kalau sudah semuanya sudah siap mudah-mudahan minggu depan sudah bisa berjalan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (8/7).
Uji coba tersebut menyasar 1000 pegawai yaitu karyawan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung dan karyawan di tempat lainnya.
“Sasarannya ada DLHK seperti penyapu jalan, jadi ruang lingkup Pemkot dengan ada juga beberapa karyawan dari Melta, ada juga dari ibu-ibu RBM, kita uji coba dua hari ini. Hari ini kita coba 500 besok juga 500, dua hari 1000,” kata Rosye.
Rosye menuturkan, mereka yang berhak mendapat vaksin nantinya adalah warga asli kota Bandung maupun mereka yang terdaftar di Disdukcapil Kota Bandung.
“Harus sudah terdaftar, ke depan pun harus yang sudah terdaftar, sebetulnya di kewilayahan juga sudah dibuka, syaratnya harus warga kota Bandung, KTP atau Domisili Kota Bandung, nanti pelaksaanya di sini,” tuturnya.
Pembuatan pusat vaksinasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
“Tujuannya kan untuk mendekatkan akses, kita memudahkan akses tapi menghindari on side, on side itu kan semuanya datang, daftar, dan bisa masuk, karena kalau seperti itu tidak bisa diprediksi kemampuan kita,” pungkasnya.
(MG8/nur)