Tetap Mengabdi, Meski Kedua Kaki Diamputasi

Saya saat itu berada di depan truk, tanpa diduga bus Pariwisata Safari menabrak dari arah belakang truk dengan keras. Beni pun ikut terdorong dan terpental sekiranya 10 meter.

“Posisi saya seperti duduk emok, kaki dari lutut ke bawah menekuk nilep ke belakang. Kebawa lumayan jauh,” ucap Beni seraya mengingat kejadian itu.

Meskipun dalam keadaan sadar, Beni berusaha untuk berdiri tapi tidak bisa. Setelah itu banyak darah yang keluar dari pangkal kedua kakinya.

Untuk pertolongan pertama Beni dibawa Puskesmas Cicalengka, tapi karena luka terlalu parah, akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Halmehera Kota Bandung.

Beni harus jalani operasi yang memakan waktu selama 40 hari. Keluarga dan kerabat pun meminta pihak rumah sakit untuk berusaha maksimal agar dapar mempertahankan kedua kaki Benny.

Namun takdir berkata lain, kedua kaki Beni yang terluka akibat kecelakaan terpaksa harus diamputasi.

‘’Dipertahankan juga sudah gak kerasa apa-apa. Kaki sebelah kiri kuat satu minggu, sesuadah dioperasi justru kaki saya semakin hitam, dan seperti busuk,” tutur Benny sembari memegang paha kirinya.

Sementara untuk kaki sebelah kanan Benny, diamputasi pada 25 Desember 2005. Kata dokter, kondisi kaki kanan sudah membesar akibat cairan yang tersumbat. Bahkan, kondisi betis lebih besar dibanding paha.

‘’Kalau dipijit sedikit cairan nanah keluar dari tiap sisi betis kanan,’’ucap Beni.

Usai kehilangan kedua kakinya, kondisi Beni sangat terguncang. Rekan, kerabat dan atasan selalu memberikan suport agar ia besabar menghadapi cobaan itu.

“Beres operasi saya gak bisa tidur dan gak bisa ngapa-ngapain. Sesudahnya sakit banget,” kata Beni.

Selama paska operasi, dia hanya bisa terbaring tak berdaya. Selama satu tahun enam bulan, ia mengaku sulit menerima kenyataan itu.

Kembali menjalani kehidupan sosial baik di lingkungan kerja maupun masyarakat butuh mental super kuat. Bagaimana tidak, Beni yang sebelumnya terlihat gagah dimata anak dan istri, sekarang harus menggunakan kursi roda.

Dia sangat bersyukur memiliki istri yang selalu setia memberikan semangat. Sampai akhirnya termotivasi untuk menerima kenyataan dan kembali menjalani kehidupan sebagai anggota polisi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan