Tetap Mengabdi, Meski Kedua Kaki Diamputasi

‘’Saat itu anak saya berusia lima dan tiga tahun, istri dan anak menjadi alasan kuat saya kembali bangkit,’’ujar Beni.

Awal terjun ke masyarakat butuh proses. Selama seminggu orang-orang selalu melihat terus. Seperti ada yang aneh. Bahkan ada juga yang melecehkan.

‘’Kok polisi gak ada kakinya. Kalau gak kuat mental mungkin langsung pulang,” ucap Beni.

Kendati demikian, berbekal suport dari anak dan istri dengan tenang ia selalu menjelaskan jika memang ada yang bertanya mengenai kondisinya.

Seiring berjalannya waktu, Beni pernah diundang jadi motivator di Lapas Sukamiskin. Meski merasa minder dengan kondisi fisiknya, pengalaman Beni, menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi orang lain.

Beni berpesan, jangan sia-siakan hidup, cobaan dan ujian yang menimpa hidup manusia tidak terlepas dari Takdir Nya.

Sebagai manusia sudah seharusnya kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada setiap hamba Nya.

”Jangan pernah putus asa jika ujian hidup itu datang. Sebab, setiap ujian sudah menjadi bagian dari Rencana Nya’,” seru Beni dengan suara lantang penuh semangat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan