Berikut Adalah Cakupan PPKM Darurat di Setiap Kab/Kota di Jawa-Bali

I. Periode Penerapan PPKM Darurat: 3-20 Juli 2021 dengan target penurunan penambahan kasus konfirmasi < 10.000 kasus/hari

Berikut adalah Cakupan Area: 48 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Tabel 1. Asesmen situasi pandemi level 4

Provinsi

Kabupaten/Kota

BantenKota Tangerang Selatan

Kota Tangerang

Kota Serang

Jawa BaratPurwakarta

Kota Tasikmalaya

Kota Sukabumi

Kota Depok

Kota Cirebon

Kota Cimahi

Kota Bogor

Kota Bekasi

Kota Banjar

Kota Bandung Karawang Bekasi

DKI JakartaJakarta Barat

Jakarta Timur

Jakarta Selatan

Jakarta Utara

Jakarta Pusat

Kepulauan Seribu

Jawa TengahSukoharjo

Rembang

Pati Kudus

Kota Tegal

Kota Surakarta

Kota Semarang

Kota Salatiga

Kota Magelang

Klaten Kebumen

Grobogan

Banyumas

DI YogyakartaSleman

Kota Yogyakarta

Bantul

Jawa TimurTulungagung

Sidoarjo

Madiun

Lamongan

Kota Surabaya

Kota Mojokerto

Kota Malang

Kota Madiun

Kota Kediri

Kota Blitar

Kota Batu

 

Tabel 2. Asesmen situasi pandemi level 3

ProvinsiKabupaten/Kota
BantenTangerang

Serang

Lebak

Kota Cilegon

Jawa BaratSumedang

Sukabumi

Subang

Pangandaran

Majalengka

Kuningan

Indramayu

Garut

Cirebon

Cianjur

Ciamis

Bogor

Bandung Barat

Bandung

Jawa TengahWonosobo

Wonogiri

Temanggung

Tegal Sragen

Semarang

Purworejo

Purbalingga

Pemalang

Pekalongan

Magelang

Kota Pekalongan

Kendal

Karanganyar

Jepara

Demak

Cilacap

Brebes

Boyolali

Blora

Batang

Banjarnegara

Sukoharjo

Rembang

Pati Kudus

Kota Tegal

Kota Surakarta

Kota Semarang

Kota Salatiga

Kota Magelang

Klaten Kebumen

Grobogan

Banyumas

DI YogyakartaKulon Progo

Gunungkidul

Jawa TimurTuban

Trenggalek

Situbondo

Sampang

Ponorogo

Pasuruan

Pamekasan

Pacitan

Ngawi

Nganjuk

Mojokerto

Malang

Magetan

Lumajang

Kota Blitar

Kota Batu

Kota Probolinggo

Kota Pasuruan

Kediri

Jombang

Jember

Gresik

Bondowoso

Bojonegoro

Blitar

Banyuwangi

Bangkalan

BaliKota Denpasar

Jembrana

Buleleng

Badung

Gianyar

Klungkung

Bangli

III. Cakupan Pengetatan Aktivitas:

1. 100% Work from Home untuk sektor non essential

2. Seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring

3. Untuk sektor essential diberlakukan 50% maksimum staf Work from Office (WFO) dengan protokol kesehatan, dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol kesehatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan