DEPOK – Dampak dari tingginya angka positif Covid-19 di Kota Depok semenjak satu pekan terakhir membuat sejumlah instansi terpaksa meniadakan layanan offline (tatap muka), termasuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Depok.
Sebelumnya, Badan Keuangan Daerah Kota Depok juga mengambil langkah serupa dengan meniadakan beberapa layanan konvensional yang sedianya dilakukan secara tatap muka.
Sebagai ganti, BKD kemudian mengalihkan layanan tatap muka ke layanan online karena pertimbangan penularan Covid-19 di Depok yang kembali meningkat.
Kali ini, jurus serupa juga diambil instansi LPSE Kota Depok dengan tujuan mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran.
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang/Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Indah Lestari Dewi menjelaskan, peniadaan layanan tatap muka mulai berlaku pada 30 Juni sampai 02 Juli mendatang.
“Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kontak secara langsung sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Adapun kata dia, beberapa jenis layanan yang ditiadakan secara tatap muka meliputi layanan verifikasi, helpdesk, dan ruang bidding. Jadi, yang dibuka hanya pelayanan online.
“Untuk yang layanan online LPSE tetap dibuka,” tuturnya. (hrs)