BANDUNG – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa menyebut data terbaru terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang terpapar Covid-19.
“Terakhir kemarin ada 300 ASN yang terpapar Covid-19, itu yang di Balai Kota saja. Pagi ini sudah meningkat sekitar 400-san, belum lagi non ASN,” ujarnya di Bandung Menjawab, Selasa (29/6).
Adi mengatakan data tersebut akan bertambah. Data non ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru akan diterima pihaknya nanti karena hasil tes swab PCR belum keluar seluruhnya. Jumlah ASN yang terpapar paling banyak ada pada Dinas Kesehatan dan rumah sakit.
“ASN yang paling banyak terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Dinas Kesehatan, RSKIA, RSKGM dan yang lainnya merata. Sedangkan Bapeda, BKD, BKPSDM itu kemarin total ada 70, angkanya cukup tinggi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemkot Bandung mengeluarkan Surat edaran nomor 443/SE.088-BKPSDM tertanggal Senin (28/6), yang mewajibkan ASN dan non ASN untuk melakukan kerja dari rumah.
Berdasarkan data dari bandung.go.id, kasus update pertanggal 28 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung bertambah 283, sehingga totalnya menjadi 2.587 kasus aktif. Meninggal dunia bertambah 16, sehingga totalnya menjadi 436 serta yang sembuh bertambah 32 orang, jadi total yang sembuh dari Covid-19 totalnya mencapai 20.978.
(MG8/wan)