SUMEDANG – Belum lama ini Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang telah selesai merekap pemberkasan data dalam pendaftaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sebagai Bakal Calon (Balon) Kades pada Senin (14/6) lalu.
Mengingat di Desa Cikahuripan terdapat sembilan Balon Pilkades, maka nantinya akan dilakukan seleksi akademisi supaya menjadi lima orang Balon.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pilkades Cikahuripan Uci Ruhimat berpesan kepada para Balon Pilkades agar dapat menerima setiap hasil dengan keluasan hati.
“Dari sembilan itu bakal jadi lima (Balon). Buat yang empat orang itu siapapun nanti dimohon menerima dengan legowo,” pungkas Uci melalui panggilan telepon pada Senin (14/6) lalu.
Ia melanjutkan, agar semua Balon Pilkades Cikahuripan tidak hanya siap menerima kemenangan melainkan juga harus siap terima kekalahan.
Terkait Pilkades di Desa Cikahuripan, salah seorang Balon bernama Arif Bagja saat ditemui Jabar Ekspres di kediamannya pada Senin (28/6), menjelaskan kesiapannya maju dalam Pilkades.
Arif memiliki visi Cikahuripan Hurip, yang dalam arti katanya, Harmonis, Religius, Integritas dan Produktif.
“Masyarakatnya harmonis dan religius, kemudian perangkat desanya berintegritas dan produktif,” ucap Arif.
Hal itu katanya memang memerlukan waktu, namun ujar Arif, ia akan menerapkan terlebih dahulu kepada pihak internal yaitu perangkat desa.
“Kalau internalnya sudah terbentuk dan ‘Hurip’ ke masyarakat juga lebih enak dan menjadi contoh juga,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk cara yang perlu dilakukan supaya dapat menggapai Cikahuripan Hurip, Arif menerangkan misinya.
“Mewujudkan Pemerintahan Desa yang Harmonis, mandiri, transparan, amanah, tanggap dan tepat dalam pengambilan keputusan,” tutur Arif.
“Mewujudkan masyarakat yang Religius, agamis, berakhlak mulia sehingga dapat menjadi suri teladan,” tambahnya.
Selain itu, dalam misinya Arif mengatakan, ia akan mewujudkan pemerintahan yang mempunyai integritas tinggi, sehingga dapat konsisten terhadap semua program.
“Kegiatan yang berkaitan dengan kemasyarakatan seperti bidang ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan soko guru perekonomian desa, bidang pemerintahan, sosial, budaya, pelayanan dan keamanan,” kata Arif.
Ia juga mengaku, akan mewujudkan masyarakat yang produktif dan terampil sehingga dapat beradaptasi serta mempunyai daya saing.