BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan imbauan kepada orang tanpa gejala (OTG) supaya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau menjalani isoman di tempat yang telah difasilitasi oleh Pemkot Bandung, seperti di dua hotel yang khusus isoman dan Secapa AD.
Namun, sebelum isoman di tempat yang telah difasiltasi oleh Pemkot, OTG bisa menjalani isoman yang di kewilayahan dekat tempatnya tinggal.
“Jangan dulu langsung ke tempat yang difasilitasi oleh Pemkot, berdayakan dulu tempat isoman yang ada di wilayahnya,” ujar Sekretaris Kota (Sekda) Bandung, Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung.
Ema menambahkan Camat harus piawai memberikan pencerahan dan mengedukasi serta menjelaskan kepada masyarakat terkait hal tersebut. Ema juga berharap seluruh Kecamatan di Kota Bandung harus siap menyediakan tempat isoman.
“Siap tidak siap harus siap. Makanya camat ditekankan harus melaksanakan perintah itu,” tandasnya.
Selain itu, Ema mengatakan jika dalam satu kewilayahan OTG kesulitan untuk mendapatkan tempat isoman dan ruang yang representatif, maka bisa melakukan isoman di tempat lain.
“Bisa saja, Misalnya ada kasus begini, dia tinggal di bandung dan terkena (Covid-19), tapi dia ingin isoman di tempat lain, boleh-boleh aja selama dia disana benar-benar melaksanakan isoman karena kalau tidak bahaya kepada lingkungan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kalau pun masih sulit untuk mendapatkan tempat isoman, Ema menuturkan OTG tersebut dapat isoman di tempat yang telah difasilitasi oleh Pemkot Bandung.
“Saya pikir bisa saja demi kemanusiaan dan bahkan itu bisa diakomodir juga oleh tempat isoman yang disiapkan oleh level kota,” pungkasnya.
(MG8/nur)
