Ketua DPP PMPRI Tuntut Kapolri Ungkap Pembunuhan Marsal Harahap  

BANDUNG – Aksi brutal kembali terjadi setelah Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (LSM PMPRI Sumatra Utara) Mara Salem Harahap diduga tewas ditembak orang tidak dikenal dekat kediamannya.

Mara Salem atau juga dikenal Marsal adalah wartawan dan pimpinan redaksi media lokal. Atas aksi keji tersebut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mencam keras tindakan itu.

Ketua PWI Sumut Hermansjah mengatakan, aparat kepolisian harus segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif yang melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh.

Sementara itu, Ketua DPP PMPRI Rohimat menuntut agar Kapolri segera mengungkap kasus ini. Tindakan brutal dan aksi main hakim sendiri yang dilakukan orang tak kenal (OTK) sangat biadab.

‘’ Pembunuhan terhadap pimpinan DPD LSM PMPRI di Sumut dan juga sebagai pimpinan media online merupakan bentuk ancaman terhadap penggiat anti korupsi dan juga ancaman terhadap  kemerdekaan pers dan teror terhadap LSM dan Wartawan,’’kata pria yang akrab disapa Joker itu.

Karena itu, DPP PMPR Indonesia mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan Kapolda Sumut dan jajarannya agar bertindak cepat mengungkap kasus tersebut.

Di samping itu, Ketua PMPRI juga kembali mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk tetap menghormati hukum dan tidak menghalangi kerja LSM dan wartawan dengan cara melakukan teror.

‘’Apabila ada pihak-pihak yang keberatan atas suatu temuan LSM di lapangan maupun karya jurnalistik, sebaiknya menempuh jalur hukum atau menyampaikan hak jawab kepada media yang memberitakan,’’tutup dia.

‘’DPP LSM PMPR Indonesia  berharap polisi cepat mengusut kasus ini dan mengungkap pihak-pihak yang terlibat dan motif di balik pembunuhan salah satu anggota PMPRI Sumut,’’tambah Joker lagi.

Marsal Harahap selama ini dikenal sebagai anggota LSM di Sumut  yang kritis dalam mengungkap kasus korupsi, terutama terkait kasus illegal, proyek-proyek bermasalah di Sumatera Utara dan juga masalah yang terikat dengan tindak pidana korupsi (yan)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan