Sesuai Intruksi, Destinasi Wisata di Zona Merah Kembali Ditutup

BANDUNG – Destinasi wisata di zona merah di Jawa Barat (Jabar) bakal ditutup sementara. Terlebih daerah Kab. Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mengingat, badai pandemi Covid-19 kembali memuncak paska lebaran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik mengaku, sudah menindaklanjuti instruksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, soal penutupan objek wisata di beberapa daerah yang masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.

“Sesuai instruksi Gubernur, Bupati/Wali Kota sesuai kewenangannya agar menutup sementara Obyek Wisata di Kab/Kota dengan status Zona merah dalam waktu 1 minggu ke depan,” kata Dedi di saat dihubungi, di Bandung, Kamis (17/6).

Menurutnya, intruksi Gubernur tersebut ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata se-Jawa Barat, PHRI, PUTRI dan GIPI Jabar.

Pembahasannya berkenaan dengan hasil Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 yang menetapkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi zona merah status level kewaspadaan Covid-19.

“Hal penting yang harus diperhatikan yaitu prioritas keselamatan kemanusiaan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dikarenakan tren kenaikan BOR (bed occupancy rate) sejak 16 Mei 2021 sampai saat ini terus meningkat,” katanya.

Selain itu, jelas dia, tempat yang dapat menimbulkan kerumuman seperti Hotel, restoran, rumah makan diminta selalu secara ketat menerapkan protokol kesehatan, membatasi jumlah pengunjung sesuai level kewaspadaan dan pembatasan jam operasional.

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Mochtar, menyampaikan bahwa Gabungan Industri Pariwisata Indonesia mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah serta menyampaikan aspirasi agar segera memfasilitasi pelaku pariwisata untuk mendapat vaksinasi.

“Tadi ditanggapi oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat dan telah menjadi prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program vaksinasi kepada pelaku pariwisata akan segera dilakukan dan disebar proporsional kepada Pengelola Wisata, Asosiasi, Perhimpunan dan pelaku wisata lainnya,” paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutarakan alasan kenapa meminta wisatawan luar daerah tidak berkunjung dulu ke Bandung Raya selama sepekan dari sekarang.

Menurut Gubernur, ini untuk melindungi masyarakat baik di Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya, serta warga luar Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan