CICALENGKA – Memasuki bulan Juni 2021, Desa Waluya mendata warga yang terpapar positif Covid-19 sebanyak lima orang.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa (Sekda) Waluya, Beni Yogaswara yang mengatakan, pihaknya tengah menangani warga yang terpapar Covid-19.
“Kita penanganan sesuai standar protokol kesehatan. Penyemprotan dan imbauan kepada masyarakat,” ujar Beni kepada wartawan Jabar Ekspres di kantor desa, Senin (14/6).
Beni menerangkan, lima orang warga yang positif Covid-19 itu tidak terpapar secara bersamaan.
“Jadi awalnya ada dua orang dulu, gak lama dari situ ada lagi dua orang yang positif (Covid-19). Mereka udah sembuh sekarang ada lagi satu yang baru (terpapar),” pungkas Beni.
Ia mengaku, adanya warga Desa Waluya yang positif Covid-19 disebabkan kontak erat dengan pihak luar.
Karena, lanjutnya, mereka yang terpapar bekerja di luar daerah seperti Kota Bandung dan Cimahi.
“Kalau positif kita karantina selama 14 hari. Selama isolasi kita kasih bantuan makanan sembako,” ucapnya.
Beni menuturkan, bantuan sembako yang diberikan sudah dalam bentuk paket, sehingga jika warga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari maka biasanya kata Beni dilakukan tiga kali pengiriman.
“Kalau sosialisasi kita sering, pakai lembaran, baligho, terus kalau setiap Jumat juga pakai spiker kasih imbauan,” imbub Beni.
Dalam pemaparannya Beni berpesan, warga Desa Waluya agar dapat terus menerapkan protokol kesehatan terutama bagi yang berkegiatan di luar desa. (mg6)
