MARGAHAYU – Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung melakukan pembentukan sistem zonasi untuk gelaran event.
Di samping itu, pemerintah daerah juga harus bisa mengkaji dan melakukan pengontrolan dengan baik.
Dikatakan Kang Dede, panggilan akrab Dede Yusuf, event offline bisa digelar selama semuanya dalam kontrol yang tepat.
Misal, dalam suatu event hanya boleh digelar oleh 100 orang, kemudian panitia menyediakan swab gratis kepada pengunjung, terdapat penjagaan terhadap protokol kesehatan dan lain sebagainya.
“Tentunya biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal, tapi akan membuat rasa aman itu penting,” ungkap Menurut politisi Partai Demokrat saat wawancara di Margahayu, Sabtu (12/6).
Menurutnya, bisa tidaknya suatu event digelar itu tergantung dari kondisi daerah. Oleh karenanya, pemerintah daerah harus bisa membuat sistem zonasi untuk wilayah yang bisa menyelengarakan event dan yang tidak bisa.
“Kalau yang namanya event organizer (EO), mereka cari tempat sendiri, kalau tidak ada zonasi, tentu akhirnya mereka tidak bisa menetapkan mana yang baik, takutnya nanti belum dibuka sudah kena aturan dilarang,” kata Kang Dede.
Dede mendorong konser musik digelar secara langsung melalui saluran televisi, sehingga masyarakat bisa menonton musisi kesayangannya tanpa perlu keluar rumah.
“Saya tidak mau mengkluster masalah sosial, tetapi kalau kita berbicara event konser dangdut, itu kan ribuan orang berjoget, tanpa pembatas artinya resikonya lebih besar, siapa yang bisa mengawasi,” tutur Dede.
“Tapi kalau ada konser dan penggemarnya bukan yang bisa duduk, itu masih bisa diatur, tapi tetap harus sangat berhati-hati,” tambahnya.
Kehidupan tontonan, kata Dede, itu harus tetap berjalan. Hal tersebut harus menjadi perhatian dari pihak kepolisian selaku pemilik kewenangan dalam memberikan ijin suatu kegiatan. Namun, tetap aturan protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama.
“Kalau pertunjukan yang menyebabkan banyak orang, pasti polisi sangat berhati-hati sekali. Jadi itu sebabnya, ijin tidak mudah keluar, tapi kalau event-nya hanya didatangi mungkin paling banyak 100 orang, rasanya tidak sulit. Semua itu sangat bergantung dari eventnya itu sendiri,” jelasnya.