KAB. BANDUNG BARAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (11/6).
Pemeriksaan tersebut masih berkaitan dengan dugaan korupsi barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tahun 2020.
“Dijadwalkan pemeriksaan saksi tersangka AUS (Aa Umbara Sutisna),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya.
Dalam beberapa hari terakhir ini, penyidik KPK memang sudah berada di lingkungan Pemkab Bandung Barat untuk memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19 yang menyeret Aa Umbara dan anaknya, Andri Wibawa, serta Totoh Gunawan dari pihak swasta.
Di balik pelaksanaan pemeriksaan terhadap ASN Pemda KBB, banyak kalangan yang mengeluhkan peminjaman tempat pemeriksaan yang dilakukan di Pemda KBB. Lantaran, dianggap akan berdampak pada psikologis dan suasana kerja yang menjadi menegangkan.
“Kenapa pemeriksaan di sini? Mestinya di tempat netral atau di gedung KPK. Secara psikologis berdampak ke ASN,” terang pejabat dinas yang minta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengakui jika Pemda KBB menerima surat dari KPK untuk meminjam sebuah ruangan untuk memeriksa dan meminta keterangan puluhan ASN.
“Kita menerima surat izin dari KPK untuk minjam ruang pemeriksaan sampai tanggal 11 Juni,” ucapnya. (mg6)