CIMAHI – Soal munculnya kerumunan karena selepas peluncuran menu BTS Meal, di salah satu gerai McDonald’s (McD) di Cimahi, Satgas COVID-19 angkat bicara.
Koor Lapangan Satgas PPKM Mikro Kecamatan Cimahi Tengah, Iwan Purnama mengatakan, persiapan dari pihak McD kurang. Penyebabnya yakni karena tidak berkoordinasi dengan satgas. Baik di kecamatan maupun di kelurahan.
“Jadi, (pihaknya, red) tidak bisa mengantisipasi ketika hal ini terjadi,” ujar Iwan, Rabu (9/6).
Kendati demikian, Iwan membeberkan, pihaknya telah mengupayakan supaya tidak terjadi kerumuman.
Pihaknya lantas berkoordinasi dengan Manajer McD, imbasnya, penutupan gerai McD untuk sementara waktu.
Termasuk order pembelian lewat aplikasi penyedia jasa layanan antar jemput ojol (ojek online).
“Agar kerumunan ini dibubarkan terlebih dahulu,” ujarnya.
“Alhamdulillah, pihak ojol dengan pihak McD dapat terjalin komunikasi yang baik. Sehingga kerumunan ini bisa diselesaikan juga,” ucapnya.
Menurutnya, pengemudi ojol tampak tidak menerapkan aturan protokol kesehatan karena berkerumun.
“Kedepannya pihak McD juga bisa lebih atau membuat sistem yang baru untuk pengemudi ojol,” ujarnya.
“Kami sarankan untuk pelayanan ojol ini bisa menggunakan fasilitas drive thru sehingga tidak terjadi kerumunan,” imbaunya.
Iwan menegaskan, pihak McD seharusnya minta izin terlebih dahulu pada Petugas Satgas Covid-19 di Kota Cimahi.
“Ini hanya mengantisipasi saja, jangan sampai pihak McD juga jangan hanya mengambil keuntungan saja. Harus menjaga kesehatan customer dan karyawannya,” pungkasnya. (Mg5)