Simulasi PTM Terbatas di Kota Bandung Pada Hari Kedua Berjalan Lancar

BANDUNG – Hari kedua simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung pada 7 Juni 2021 berjalan lancar. Simulasi tersebut diikuti oleh 34 sekolah, baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Sekolah yang bisa mengikuti simulasi yaitu merupakan sekolah yang memenuhi 30 kriteria, seperti adanya kelompok protokol kesehatan, kelompok pembelajaran dan pembagian mata pelajaran, kelompok guru, kelompok siswa, desain kedatangan serta kepulangan siswa.

“Kita bersyukur, selama dua hari simulasi, semua berjalan lancar, dan adanya respon baik,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Heryanto di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (8/6).

Bambang menambahkan setiap sekolah diimbau untuk selalu menyediakan cadangan masker selama gelaran simulasi PTM terbatas untuk mengantisipasi jika ada siswa yang tidak memakai masker ataupun lupa membawanya.

Bambang mengatakan kegiatan simulasi PTM terbatas ada yang dalam seminggu dilakukan tiga kali. Hari ini, Selasa, (7/6) merupakan hari kedua penyelenggaraan simulasi PTM terbatas.

“Untuk sekolah dasar dilakukan selama satu minggu penuh, karena muridnya hanya dari kelas satu sampai kelas lima. Di luar itu, ada sekolah yang melakukan PTMT secara hybrid yaitu guru melayani siswa secara bersamaan di sekolah dan di rumah,” jelasnya.

Bambang menambahkan, terdapat 9 persen orang tua yang siswa yang tidak menyetujui PTM terbatas.

“Mereka mayoritas mengizinkan anak-anaknya untuk kembali ke bangku sekolah, namun sembilan persen, orang tua siswa tidak mengizinkan karena sejumlah hal,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya Kota Bandung melakukan simulasi PTM terbatas yang diikuti 330 sekolah mulai dari tingkat dasar hingga sekolah di tingkat menengah dan atas.
(MG8)

Tinggalkan Balasan