Kecuali Indonesia, 11 Negara Dapat Kuota Berangkat Haji, Begini Permintaan Kang Emil

BANDUNG – Nasib calon jamaah haji tahun 2021 di Jawa Barat sama halnya dengan tahun 2020 lalu. Kali ini sebanyak 37,988 di Jabar gagal berangkat.

Pembatalan tersebut, diumumkan langsung oleh Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas dengan alasan adanya Covid-19 yang melanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.

Sementara menurut situs resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pemerintah Arab hanya membolehkan 11 negara yang masuk, dan Indonesia tak masuk dalam daftar.

Salah satunya: Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss Uni Emirat Arab.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta pemerintah Indonesia kembali melobi Pemerintah Arab Saudi agar bisa mendapat kuota haji tahun ini.

“Kalau masih ada waktu dan kesempatan saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi kembali untuk mendapat kuota haji,” ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Bandung, Senin (7/6).

Ia menilai, peluang untuk mendapatkan kuota haji masih bisa diupayakan dengan sejumlah persyaratan kesehatan ketat.

Apalagi, kata dia, kedua negara ini memiliki hubungan diplomatik yang baik.

“Saya meyakini Pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia. Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan jangan nol sama sekali,” katanya.

Meski demikian, jika upaya diplomasi tersebut gagal, ia mengimbau jemaah haji bersabar kembali. Batalnya pemberangkatan jemaah jemaah dari Indonesia sudah berlaku sejak tahun kemarin saat pandemi Covid-19 merebak.

Ia sendiri mengaku sedih saat mendengar pertama kali akan ada penutupan jamaah dari Indonesia.

Apalagi, sejak tahun lalu sudah mempersiapkan jadi salah satu jamaah haji dari Jawa Barat.

“Jika kebijakan penutupan jamaah Indonesia tetal diberlakukan, mereka yang sudah siap sesuai jatahnya harus ikhlas dan bersabar karena bagaimanapun qodarullah seperti ini,” ucapnya.

Terakhir, dia berharap dengan adanya upaya untuk melobi pemerintah arab bagian dari proses ikhtiar. Hasilnya diterima atau tetap ditolak itu hasil final.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan