Viral, Sejumlah Ambulans yang Membawa Pasien Covid-19 Geruduk RS Al Ihsan

BALEENDAH – Beredar di media sosial WhatsApp Grup bahwa RS Al-Ihsan digeruduk beberapa ambulan yang datang bersamaan, ambulans tersebut diduga membawa pasien Covid-19 dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, Sabtu (5/6) sekitar Pukul 21.00 WIB.

Menurut pantauan, Ambulans tersebut dari berbagai wilayah Kabupaten Bandung, diantaranya Ambulans milik Desa Bojongmanggu Kecamatan Pemengpeuk, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Kecamatan Arjasari, PDI Perjuangan dan ambulans dari daerah lainnya.

Adanya hal tersebut, Wadir Medik, Penunjang dan Keperawatan, dr. Ferry Achmad Firdaus menanggapi berita yang telah beredar dalam bentuk video, bahwa RS Al Ihsan tadi malam terkesan diserbu oleh pasien-pasien yang menderita Covid-19.

Jadi, lanjut Ferry, melalui pernyataan ini, bahwa video tersebut memang benar, tetapi ambulans yang datang pada malam tadi, bukan hanya pasien Covid-19 saja, tetapi ada juga pasien rujukan lainnya.

“Ambulans yang datang tadi malam, merupakan ambulan gabungan Pasien-pasien dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, yang membawa beberapa pasien diantaranya kasus Covid-19, DBD dan Tipes,” kata Ferry saat ditemui di RS Al-Ihsan, Minggu (6/6).

Saat disinggung terkait peningkatan Pasien Covid-19, Ferry pun mengaku, bahwa paska Libur Idul Fitri, dalam dua pekan ini, Pandemi Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga hampir setiap hari RS Al-Ihsan ini kedatangan banyak pasien rujukan Covid-19.

“Pasca lebaran kasus Covid-19 mengalami peningkatan, jadi ambulans – ambulans tersebut hampir setiap hari merujuk ke Al Ihsan, pasalnya Al Ihsan ini rumah sakit terbesar di Bandung Selatan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Ferry juga menjelaskan, awal adanya Covid-19 di Indonesia, pihaknya menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 143, namun dengan meningkatkan kasus Covid-19 pasca lebaran, pihaknya menambah tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 40, sehingga pihaknya masih bisa menangani hingga 183 pasien Covid-19.

Menurut data yang ada, pada Sabtu (5/6) malam, bahwa jumlah total ruang isolasi Covid-19 sebanyak 183 tempat tidur, diantaranya di ruangan isolasi Covid-19 Intensif (ICU Covid-19) sebanyak 16 tempat tidur yang terisi, dan ruangan isolasi Covid-19 non Intensif sebanyak 121 bed yang terisi, sehingga, katanya, total yang terisi 137 tempat tidur dan total yang kosong ada 46 tempat tidur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan