Viral, Sejumlah Ambulans yang Membawa Pasien Covid-19 Geruduk RS Al Ihsan

“Pada Sabtu malam, pasien yang masih yang ada di posko dan IGD sebanyak 20 pasien, dan saat ini 20 pasien tersebut sudah tertangani,” ujarnya.

“Oleh karena itu, ruangan isolasi untuk Covid-19 selalu penuh. Kami selalu siap untuk menangani pasien yang terkonfirmasi Covid-19, karena dari segi obat-obatan dan alat kesehatan selalu siap, selain itu kami pun telah merekrut tenaga medis untuk membantu penanganan Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengatakan ia telah mendapat laporan bahwa memang situasi di RSUD Al Ihsan saat ini tengah terjadi antrian pasien covid-19 yang ingin masuk berobat disana, namun ia belum mendapat informasi lengkapnya.

Grace memaparkan beberapa rumah sakit sudah overload karena jumlah kasus positif covid-19 sudah melebihi kemampuan daya tampung tempat tidur yang tersedia untuk penanganan covid-19, termasuk di RSUD Al Ihsan.

“Saya belum dapat rincian pasien yang datang ke Al Ihsan,” katanya.

Grace menyebut jika memang pasien tidak tertampung, RSUD Al ihsan akan mencarikan rumah sakit lain untuk dirujuk, tetapi ia belum bisa memastikan apakah rumah sakit lain masih tersedia tempat tidurnya atau tidak, namun jika pasien sudah berada di rumah sakit itu tidak bisa dirujuk ke BLK Manggahang.

“Yang datang ke rumah sakit adalah pasien yang sudah mempunyai keluhan dan gejala sehingga perlu penanganan yang lebih lanjut, sedangkan yang di BLK adalah tempat karantina untuk isoman yang tidak ada keluhan dan gejala,” jelasnya.

Grace menegaskan, pihaknya akan selalu bekerja maksimal dalam penanganan covid-19, namun ia juga meminta peran serta dari masyarakat sebab tanpa disertai peran masyarakat dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan, sangat sulit dan berat untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Langkahnya adalah bagaimana untuk mencegah agar tidak terpapar covid-19 ada di peran yang sangat besar pada masyarakat agar mentaati dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terutama 5 M,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan