Tuai Keluhan, Dewan Minta Peningkatan di Jalan Cicalengka-Cijapati

BANDUNG – Jalan alternatif Cicalengka – Cijapati Kabupaten Bandung yang kerap digunakan pengendara menuju Bandung – Garut banyak dikeluhkan masyarakat. Mengingat, setiap hujan, jalan selalu terendam banjir.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan permasalahan ini harus cepat diselesaikan, dengan melakukan peningkatan jalan sepanjang satu kilometer.

“Jalan tersebut acap banjir saat hujan karena jalur hijau di kanan dan kiri jalan, lebih tinggi dari badan jalan,” katanya saat jumpa wartawan di ruang kerja Komisi IV DPRD Jabar, Jumat (4/6).

Politisi Gerindra dari Dapil XII Cirebon-Indramayu ini menjelaskan keluhan masyarakat dan pengendara jalan soal jalan tersebut sudah sering disampaikan ke DPRD Jabar.

Komisi IV DPRD Jabar, tambah Daddy juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Jabar melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Bandung.

“Komisi IV DPRD Jabar, sudah minta agar jalan alternatif Cicalengka-Cijapati, dilakukan peningkatan atau ditinggikan. Untuk anggarannya, kita minta agar diusulkan di RAPBD 2022 mendatang,” terangnya.

Jalan alternatif Cicalengka – Cijapati yang acap terendam banjir panjangnya sekitar 500 meter. Kondisinya sekarang juga sudah dibeton. Tapi masih juga terendam.

“Karena masih acap kebanjiran, umur jalannya tidak akan lama lagi. Jadi perlu ditingkatkan, sepanjang satu kilometer,” terangnya.

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra berani minta jalan Cicalengka – Cijapati ditingkatkan sepanjang 1 kilometer karena Kepala UPTD-nya pernah sukses meningkatkan jalan sepanjang 12 km saat masih bertugas di Sukabumi.

“Pak Ruhiyat, Kepala UPTD PJJ Wilayah III Bandung saat masih menjabat sebagai UPTD PJJ Wilayah II Sukabumi bisa berkolaborasi dengan beberapa perusahaan di Sukabumi meningkatkan jalan sepanjang 12 KM,” pujinya.

Daddy berharap, semoga hal serupa juga bisa dilakukannya tempat barunya, UPTD PJJ Wilayah II Sukabumi. “Karena di sekitar jalur Cicalengka-Cijapati juga banyak perusahaan, yang dapat dijajaki untuk berkolaborasi,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala UPTD PJJ Wilayah  III Bandung,  Ruhiyat membenarkan jalan Cicalengka- Cijapati terendam banjir. Terutama saat terjadi curah hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Kondisi itu menurut Ruhiyat terjadi karena posisi tanah di kiri-kanan jalan lebih tinggi.  “Jadi air hujan kiriman dari perbukitan itulah yang membuat jalan jadi terendam,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan