Tiga Srikandi Ini Bicarakan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi , Begini Keinginan Mereka!

Pekerja Wanita pulang kerja
Pekerja Wanita Pulang Kerja (Ilustrasi)
0 Komentar

BANDUNG – Permasalahan sosial di tengah Pandemi kemungkinan besar akan mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan penurunan ekonomi di tengah masyarakat.

Dinas Sosial Jawa Barat (Dinsos Jabar) terus berupaya membuat program-program untuk mengentaskan permasalahan sosial di Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menuturkan, untuk pengentasan permasalahan sosial DPRD Jabar akan memberikan dukungan melalui penganggaran agar Dinsos dapat dapat menuntaskan masalah sosial.

Baca Juga:Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Minta, Jaksa Harus Bawa Petugas Kesehatan Independen untuk Cek Kesehatan Terpidana Mantan Juru Ukur BPNKader Golkar di KBB Minta Mahkamah Partai Segera Keluarkan Keputusan untuk Ketua Definitif

‘’Kami akan selalu dukung pengentasan masalah sosial di Jabar, terlebih saaat ini masyarakat sangat terkena dampak ekonomi di tengah Pandemi,’’kata Ineu dalam kegiatan diskusi Web Binar yang diselenggarakan oleh Dinsos Jabar, Kamis, (27/5)

Ineu menilai, permasalah sosial di tengah Pandemi harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab, jika dikaji lebih dalam, saat ini banyak sekali kaum wanita khususnya yang berkeluarga  terkena dampak Pandemi Covid-19. Sebab, kaum Wanita sangat Rawan Sosial dan Ekonomi.

Untuk itu, Ineu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengutan program kepada kaum wanita perlu ditingkatkan. Agar di masa Pandemi ini, Kaum wanita dapat hidup mandiri.

Untuk mendukung program itu, DPRD akan melakukan terbaik dalam bentuk penguatan dan pembentukan legislasi serta regulasi. Termasuk,  penganggaran.

‘’Kami ingin kaum wanita di Jabar harus ada penguatan dengan program-program pemberdayaan yang dilakukan oleh OPD-OPD yang ada di Jabar. Perempuan memiliki hak sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan (Responsive Gender) khususnya pembangunan Kesejahteraan sosial,’’tutur Ineu.

Sementara itu, Atalia Prataya memarkan, agar kiprah perempuan Jabar harus beroreantasi maju dan memiliki motivasi untuk selalu semangat mengentaskan permasalahan sosial di Jawa Barat.

Ketua Umum Organisasi Jabar Bergerak Provinsi Jawa Barat ini, mengatakan, semangat Pentahelix dan kolaborasi  harus dimaksimalkan.

Baca Juga:1.078 Narapidana Beragama Buddha Dapat Remisi Waisak , 12 Orang Langsung BebasKesal Preminya Tidak Bisa Cair, Asuransi AXA Mandiri, IAI dan Prudential Akan Dilaporkan ke Pihak Berwajib

Keterlibatan multipihak dalam mendukung penanganan Wanita Rawan Sosial Ekonomi ini harus selalu disebarkan.

0 Komentar