BANDUNG – Yesung dan Leeteuk, member boyband Korea Selatan “Super Junior” memamerkan batik rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kedua idol tersebut memakai batik Jawa Barat dan mengunggahnya melalui akun instagram masing-masing.
Yesung mengunggah foto dirinya yang berpose mengenakan kemeja batik berkelir hijau yang ditumpuk dengan blazer batik merah pada akun Instagram pribadinya @yesung1106, seperti dilihat, Selasa, (25/5).
“Apakah cocok untukku? Terima kasih kepada #RidwanKamil yang merancang batik ini.Terima kasih untuk Java Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu @ #BatikJawaBarat #JabarJuara #SmilingWestJava,” tulis salah satu anggota boyband Super Junior berusia 36 tahun itu.
Dari enam juta pengikutnya, nyaris 300.000 pengikutnya menyukai dengan 15.400 lebih komentar sementara. Salah satu komentar datang dari penyanyi Rossa lewat akun Instagram @itsrossa910 miliknya.
“Aa hatur nuhun, Aa meni kasep,” tulis Rossa yang lagu “Tegar” miliknya pernah dinyanyikan Yesung dalam sebuah konser.
Tak hanya Yesung, personel Super Junior (Suju) lainnya yaitu sang leader Park Jung-soo, Leeteuk, ikut meramaikan jagat sosial media instagram dengan mengenakan jas batik biru dipadukan kemeja batik berwarna merah.
Sama halnya dengan Yesung, ratusan ribu pengikutnya menyukai unggahannya dan 15.000 lebih komentar membanjiri kolom komentarnya. Di antaranya penasaran dengan kekompakan Yesung dan juga Leeteuk mengenakan batik asal Jabar dan diposting bersamaan. Selebihnya mayoritas komentar orang Indonesia merasa bangga dan semakin kagum dengan duo personel Suju tersebut.
Batik Rancangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Dua member boyband legendaris yang mengenakan batik asal Jabar tersebut diposting ulang oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
“GLOKAL. Thank you KPop stars @xxteukxx and @yesung1106 of @superjunior for wearing west java batik @batikkomar that i designed. You are now officially ready for “pergi kondangan” or “ikut pilkada” in Indonesia. Khamsahamnida from your Hyung. Buat gadis2 Indonesia, dengan ini mereka terlihat lebih melokal dan tentunya lebih terjangkau. Mari semangat jadikan batik Indonesia mendunia. Saya menggunakannya untuk diplomasi budaya,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya melalui keterangan postingannya.
Melansir antaranews, Batik Komar merupakan salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) asal Cigadung, Bandung, Jawa Barat yang sudah berdiri sejak 1998.