Banyak Wilayah Mengalami Kenaikan Covid Pasca Lebaran, Kecamatan Ini Malah Makin Turun

BANDUNG – Pasca lebaran, angka kasus positif di beberapa wilayah di Kota Bandung mengalami kenaikan. Berdasarkan data Puscovid Kota Bandung, per Senin 24 Mei 2021, jumlah kasus Covid aktif sebanyak 496 orang. Terjadi penambahan 47 orang yang terpapar Covid.

Kecamatan yang paling terpapar Covid pun mengalami perubahan. Kali ini, Kecamatan Batununggal yang menempati urutan pertama kasus positif aktif Covid terbanyak di Kota Bandung.

Berbeda dengan Batununggal, Kecamatan Coblong yang sempat berada di posisi sepuluh besar kecamatan dengan kasus aktif Covid tertinggi, kali ini berhasil keluar dari daftar tersebut.

Upaya Antisipasi Lonjakan Covid-19

Camat Coblong Krinda Hamidipradja membeberkan langkah-langkah mengantisipasi lonjakan Covid di wilayahnya. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pimpinan dan warga merupakan hal yang harus dilakukan.

“Alhamdullilah sekarang sudah turun terus walaupun upaya-upayanya kita tetap aja sesuai dengan arahan pimpinan. Seperti buka tutup jalan, patroli portal RT/RW. Ya kalau yang utama tetaplah edukasi, sosialisasi, bimbingan dan penyuluhan kita tetap,” ujarnya di Bandung, Senin(24/5) sore.

Pengendalian penyebaran Covid dengan menutup portal dan jalan untuk pengendalian penyebaran Covid ternyata memiliki pengaruh yang signifikan.

“Memang harus bekerja sama antara kita sebagai aparat kewilayahan dengan warga kita. Dan hal ini efektif ya.” lanjutnya.

Jumlah keterisian rumah-rumah singgah yang diproyeksikan bagi para pelancong juga tidak banyak terisi. Hal tersebut mengindikasikan kepatuhan warga yang mulai meningkat.

“Jadi, kalaupun ada yang lolos ya, kita memasang stiker di tempat-tempat yang terindikasi mudik. Lalu kita minta mereka supaya tidak melakukan aktivitas luar ruangan selama tujuh hari. Kalau misalnya ada yang positif, kita harapkan untuk isoman (isolasi mandiri),” katanya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola dan pemilik tempat wisata di Coblong agar mematuhi aturan soal keterisian jumlah pengunjung.

“Untuk membatasi para pengunjung, kemarin kan dari kesepakatan di Perwal hanya boleh setengah saja dari total kapasitas pengunjung. Hal ini sudah kita sampaikan dan Alhamdulillah mereka menerima,” ujarnya.

Camat juga meminta agar warga Coblong untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan melaksanakan budaya 5M. Kepatuhan dalam penerapan prokes ini diyakini menjadi metode pencegahan paling tepat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan