Antisipasi Pemudik, Kecamatan Coblong Siapkan Rumah Singgah di Tiap RW

BANDUNG – Sebagai antisipasi kemungkinan penyebaran virus saat Lebaran, Satuan Tugas (Satgas) Covid Kecamatan Coblong meningkatkan pengawasan terhadap warga luar kota yang berhasil masuk ke Kota Bandung. Bentuk pengawasan tersebut salah satunya adalah dengan menyiapkan rumah singgah sebagai tempat isolasi mandiri.

Kecamatan Coblong berupaya menyiapkan rumah singgah atau tempat isolasi di setiap 76 Rukun Warga (RW) bagi pemudik yang nekat memasuki wilayah tersebut .

“Rencana tiap RW sebanyak 76, akan menyiapkan. Nanti akan dibantu dari tim Satgas di tingkat RW dan Linmas sebagai aparat di kewilayahan,” ujar Camat Coblong Krinda Hamidipradja melalui pesan singkat, Senin(10/5).

Peningkatan Penanganan dan Pengamanan Saat Lebaran

Dia menambahkan, pihaknya tetap akan melanjutkan upaya penanganan Covid-19 seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, akan terdapat peningkatan.

“Dalam hasil rapat koordinasi Covid tingkat Kecamatan, akan ada peningkatan patroli portal di tingkat RT dan RW. Maka dari itu, kita harapkan tim Satgas di lingkup tersebut supaya siap. Hal ini tentu agar kasus Covid di wilayah kita tidak bertambah lagi. Diharapkan menjadi tidak ada kasus lagi bahkan,” katanya.

Dia pun meminta agar tiap wilayah di Kecamatan Coblong untuk tetap berperan aktif dalam menggerakkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Selain itu, pihaknya akan melakukan pelatihan dan pengendalian Lembur Tohaga Lodaya.

“Lembur Tohaga Lodaya ini bertujuan dalam membangun ketahanan pangan kita. Di masa pandemi Covid-19 ini kan berdampak pada ketahanan sosial. Jadi, dengan Lembur Tohaga Lodaya ini ketersediaan lumbung pangan akan bisa digunakan dalam keadaan darurat. Warga bisa lebih siaga dalam menghadapi krisis,” paparnya.

Di samping itu, aturan buka-tutup jalan di jam tertentu masih akan terus dilakukan oleh aparat di kewilayahan. Meskipun hal tersebut menuai kritik dari sebagian publik, namun nyatanya kebijakan tersebut memiliki pengaruh positif.

“Alhamdullilah hal ini mampu menekan penyebaran virus korona di wilayah kita. Sekarang berangsur-angsur turun jumlah kasusnya. Semua itu akibat dari kebijakan dan peraturan tersebut,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan