BANDUNG – Puluhan Aktivis Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika No.65,Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
Dalam hal tersebut, menurut salah satu koordinator aksi, Pilamo, mengungkapkan bahwa dalam melakukan aksi ini pihaknya merespon terkait Otoritas Khusus (Otsus) Papua yang diintruksikan langsung dari salah satu organisasi yang menolak adanya otonomi khusus di Papua.
“Jadi demonstrasi kita hari ini, kami dari solidaritas rakyat Papua hari ini kami respon soal Otsus (Otoritas Khusus) yang diintruksikan nasional dari PRP, jadi PRP adalah salahsatu organisasi yang tergabung dari 110 yang menolak adanya otonomi khusus,” ungkapnya di depan Gedung Merdeka, Jum’at (21/5).
Sementara itu, aksi yang dilakukan ini juga merupakan respon dari agresi militer yang terjadi di Puncak Papi.
“Dan aksi ini tidak terlepas dari agresi militer yang terjadi di Puncak Papi, Intan jaya, dan Dugama,” ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan bahawa pihaknya kini mewakili dari masyarakat Papua untuk menyampaikan aspirasi kepada rakyat Indonesia dan negara bahwa Papua sedang tidak dalam keadaan baik.
“Jadi oleh sebab itu kami mewakili daripada Rakyat Papua, perlu menyampaikan aspirasi ini kepada Rakyat Indonesia dan Kepada Negara, bahwa Papua hari ini sedang tidak baik-baik saja,” pungkasnya.
(Mg10/snd)
