Berdayakan Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna, Kelurahan Lebak Gede Canangkan ‘Kemitraan Bapak Angkat’

BANDUNG – Demi terciptanya keluarga yang mandiri dan berdaya saing tinggi, Kelurahan Lebak gede di Kecamatan Coblong Kota Bandung tengah mencanangkan program ‘Kemitraan Bapak Angkat’.

Program tersebut nantinya akan menargetkan para ibu-ibu PKK dan anggota karang taruna dengan memberi pelatihan pembuatan pastry dan produksi sendal khusus.

Lurah Lebak Gede, Cecep Rohmat menargetkan program tersebut akan terealiasi pada tahun ini.

Pihaknya pun saat ini tengah fokus merealisasikan peluang tersebut dengan menawarkan kerja sama ke para pengusaha hotel dengan sistem konsinyasi.

“Saat ini kami melihat dulu pasarnya bagaimana dan mau didistribusikannya kemana. Kalau langsung main-main aja, malah tidak tepat sasaran dan jadinya membuang biaya. Tapi jika nantinya hal itu sudah kami pegang, bisa langsung jalan program itu,” ungkapnya di Kantor Kelurahan Lebak Gede Jl. Tubagus Ismail Bawah No.5, Selasa (18/5).

Kelurahan akan melakukan koordinasi dengan para pemilik hotel dan penginapan di lingkup wilayah Kelurahan Lebak gede.

Hal itu dinilainya sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat.

“Para pemilik usaha jasa penginapan di sekitar Lebakgede ini kan mereka semestinya ada TJSL ya. Dan itu di luar Corporate Social Responsibility. Jadi kita bentuknya bukan minta uang, melainkan menawarkan hasil produksi para ibu-ibu PKK dan karang taruna ini kepada mereka,” jelasnya.

Disamping itu, ungkap Cecep, pihaknya pernah memiliki hubungan kerjasama dengan salah satu toko roti terbesar di Kota Bandung. Dalam hal ini sebagai penyuplai makanan olahan kering ke toko tersebut.

“Kita membuat bagaimana supaya kualitas rasa enak dan kemasan yang menarik sehingga pernah sampai bekerja sama dengan brand besar,” ungkapnya.

Untuk sendal khusus hotel, dia mengatakan, harga yang ditawarkan pihak kelurahan berada lebih rendah dari pasaran.

Menurut hasil penelusurannya di beberapa vendor, harga sendal hotel sekali pakai berada di kisaran harga Rp 3.800 per pasangnya.

“Dari karang taruna nanti harganya akan lebih rendah dari segitu,” ungkapnya.

Disamping itu, dia menyebutkan bahwa lokasi tempat pelatihan program kemitraan bapak angkat akan berada di rumah-rumah warga yang berpotensi untuk digunakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan