Selain meninjau lokasi bencana di Desa Katikutana kecamatan Matawai La Pawu, Dirjen Rehsos dan tim juga melakukan peninjauan Bendungan Kambaniru yang terletak di Kecamatan Kambera Sumba Timur. Bendungan tersebut luluh lantak akibat diterjang banjir bandang yang dipicu oleh Siklon Tropis Seroja, sehingga tidak bisa lagi menampung air untuk kebutuhan irigasi lahan pertanian warga.
Di hari ketiga (29/4), Dirjen Rehsos meninjau beberapa rumah warga korban bencana Badai Siklon Seroja di Desa Temu dan Desa Kuta Kecamatan Kanatang. Kondisi rumah warga tersebut sungguh memprihatinkan, hampir seluruhnya dalam kondisi rusak berat, bahkan rata dengan tanah. Mereka saat ini ada yang tinggal dengan keluarga atau kerabat, tetangga, bahkan ada menggelar tenda darurat didekat rumahnya.
”Turut prihatin atas musibah angin puting beliung yang menimpa keluarga Ibu Martalalu, rumahnya keadaannya seperti ini. Mudah-mudahan bisa segera dibangun, Ibu beserta keluarga tetap semangat. Nanti kalau rumahnya dibangun, pastikan rumahnya kuat, tidak gampang roboh dan tahan terpaan angin,” kata Harry Hikmat saat menyerahkan paket bantuan dari Kemensos kepada salah satu warga.
Paket bantuan yang diserahkan pada masing-masing kepala keluarga itu berupa paket Sembako (beras,telor, minyak goreng, biskuit, gula pasir,kopi,teh, mie instan), Matras, Food Ware dan tenda gulung.
“Ini ada amanah dari Menteri Sosial, Ibu Risma untuk disampaikan Bapak dan Ibu warga korban bencana. Paket bantuan ini mudah-mudahan bermanfaat dan bisa meringankan beban akibat musibah ini,” tutur Harry Hikmat.
Dalam kunjungan kerja Dirjen Rehsos di Sumba Timur ini turut hadir Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Victorius Siahaan dan tim yang terdiri dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Sekretariat Ditjen Rehsos dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza.*
