NGAMPRAH – Masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin dimanjakan dalam pelayanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Pasalnya tanpa harus ke luar rumah, mereka bisa menerima fisik KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) karena diantarkan oleh petugas usai selesai pencetakan.
“Semua pelayanan sekarang dilakukan online, bahkan mereka yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik, kalau sudah jadi diantarkan oleh petugas ke rumahnya,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), KBB, Hendra Trismayadi, Kamis (29/4).
Menurutnya pihaknya sudah bekerja sama dengan petugas dari PT Pos untuk pengantaran KTP-El dan KIA. Sehingga warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan karena semua sudah dibayar.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima ke masyarakat,” terang Hendra.
Terlebih selama pandemi Covid-19 pelayanan semua pelayanan dilakukan secara online. Jadi tidak ada kerumunan atau antrean masyarakat di kantor Disdukcapil. Hal ini juga sekaligus menutup peluang adanya pungli atau praktik pencaloan yang bisa membebani masyarakat.
“Selain menggunakan petugas Pos kami juga melalui program Si Layung (Sistem Pelayanan Antar Langsung) mengoptimalkan petugas di desa dan kecamatan dalam memberikan pelayanan KTP supaya gampang,” imbuhnya.
Pemda KBB dengan pihak kecamatan dan desa yang bertugas mengantarkan KTP el sudah membuat pakta integritas bahwa pengantaran KTP tidak dipungut biaya. Sehingga jika masyarakat menemukan si pengantar meminta uang segera laporkan ke kecamatan atau pemkab, karena mereka dilarang menerima uang.
Sejauh ini pihaknya telah berhasil merealisasikan perekaman KTP elektronik diatas angka nasional. Penerbitan KIA juga telah diatas 20%. Sementara untuk pencetakan akta kelahiran persentasenya lebih dari 92%. Sehingga untuk tiga pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) itu lebih dari target.
“Tahun lalu kami berhasil merampungkan pencetakan KTP elektronik, KIA, dan Akta Kelahiran melebihi target nasional. Bahkan untuk perekaman KTP mencapai 101% sehingga mendapatkan apresiasi dari Mendagri kategori ‘Dukcapil Bisa’ atas kinerja, dedikasi, dan komitmen, dalam pelayanan adminduk,” pungkasnya. (mg6/PW)