Pemkot Cimahi Gelar Apel Kelengkapan Ambulance Kesiapsiagaan Pelayanan Masyarakat

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar acara apel ambulance dalam rangka peningkatkan pelayanan kualitas masyarakat khususnya dalam rangka menyikapi Bulan Ramadhan tahun 1442 H. Acara ini dilaksanakan di Halaman Gedung Cimahi Technopark, Selasa (27/4).

Apel ambulance ini diikuti oleh 15 kelurahan di Kota Cimahi. Setiap kelurahan menghadirkan perwakilan dari Kelurahan Kota Cimahi yang terdiri dari Kepala Kelurahan serta 3 orang sopir ambulance yang juga merangkap sebagai paramedis.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana serta jajaran Forkopimka (Danramil dan Kapolsek) dari setiap Kecamatan di Kota Cimahi.

Setelah apel selesai, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kelayakan dan kelengkapan kendaraan ambulance oleh Plt. Wali Kota Cimahi dengan tim gabungan dari Pemkot Cimahi.

Pengecekan dilakukan pada kondisi mesin secara umum, lampu rotary, sirine, tandu dan matras, gantungan infus, tabung oksigen, kotak obat, wastafel, tas PP (Kit PP), alat komunikasi (radio medik dan mobile phone) dan kelengkapan petugas (rompi, topi dan tanda pengenal).

“Kita kumpulkan, kita cek seperti apa kondisi yang di lapangan seperti apa untuk mengecek sampai ke bawah. Bagaimana material yang ada di Pemkot Kota Cimahi ini yang dipercayakan kepada tingkat bawah sehingga kondisinya pun kita cek sehingga layak atau tidak untuk melayani masyarakat,” ujar Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana, di Halaman Gedung Cimahi Technopark, Selasa (27/4).

Menurut Ngatiyana, apel kendaraan ambulance ini bertujuan untuk melihat dari dekat kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan apabila ada kesakitan maupun kematian dari warga masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sekaligus juga untuk mengantisipasi kejadian di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada korban maupun pasien. Berkenaan dengan hal ini, pihaknya menyatakan bukan hanya kendaraannya saja yang harus dicek namun juga kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, yaitu para sopir yang bertugas mengemudikan kendaraan ambulance ini.

“Perlu pakai mekanisme kerja strategi tersendiri untuk sigap atau pun apel siaga ini disiapkan tanpa direncanakan hari ini juga supaya semuanya terkumpul untuk melakukan cek persiapan daripada matrial ataupun kendaraannya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan