BANDUNG – Larangan mudik bagi masyarakat telah resmi diberlakukan oleh pemerintah.
Selain itu, dua pekan sebelum dan setelah masa larangan mudik, dilakukan penyekatan di beberapa titik jalan.
Terkait hal itu, Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Bandung, AKP Kiki Hartaki mengatakan, penyekatan di sejumlah titik kini tengah dipersiapkan. Termasuk juga jalan di sekitar Tol Cileunyi.
“Tenda penyekatan itu untuk sementara kita ganti untuk persiapan melaksanakan penyekatan antisipasi mulai dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei,” ujar Kiki kepada Jabarekspres.com saat ditemui di Mapolantas Cileunyi pada Senin (26/4).
Ia menerangkan, saat ini pihaknya tetap melakukan penyekatan pra mudik sesuai aturan.
Terkait penyekatan pemudik, Kiki menjelaskan bahwa Polresta Bandung telah melakukan operasi sejak Sabtu (24/4) kemarin.
“Kami sampaikan, kita mulai kegiatan penyekatan tanggal 24 April 2021 dengan rincian 320 kendaraan yang diputar balik,” ucapnya.
Selain memberikan arahan untuk putar balik bagi para pemudik, Kiki menuturkan, polisi juga meminta para pemudik untuk menunjukkan hasil rapid tes. Bagi yang belum rapid test, akan dilakukan di lokasi.
“50 orang kita Rapid Test, alhamdulillah non reaktif,” pungkasnya.
Ia menerangkan, bahwa setelah para pemudik diberi arahan untuk putar balik, namun tetap saja masih banyak yang memaksa untuk tetap mudik dan ia menegaskan akan diarahkan agar putar balik kembali.
“Untuk hari Minggu tanggal 25 April 2021, 120 kendaraan diputar balik, 50 orang Rapid Test, alhamdulillah hasilnya sama, non reaktif,” imbuhnya.
Sementara itu, melalui pantauan, Kiki menjelaskan bahwa hingga siang tadi, telah tercatat lebih dari 50 kendaraan pemudik yang telah diputar balik.
“Untuk hari ini, hari Senin tanggal 26 April 2021, di titik yang sama, Cileunyi 95 kendaraan diputar balik arahkan, 25 orang melaksanalan rapid test dan alhamdulillah non reaktif,” tutup Kiki. (Mg6)