CIMAHI – Masa pandemi Covid-19 membuat warga mendapatkan penghasilan yang sangat cukup, dari penghasilan tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tiap harinya.
Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Cimahi turut menggelar Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang digelar sebagai bentuk komitmen untuk membangkitkan program UMKM warga Cimahi.
Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana menghadiri sekaligus yang membuka acara tersebut sewaktu dalam kegiatan Pameran Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN) yang dirangkaikan dengan Pameran Virtual Expo 2 dan Seminar Bangga Buatan Indonesia (BBI) tingkat Kota Cimahi, di Cimahi Technopark, Senin (12/4).
Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan, sebagai salah satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan UMKM perlu diberikan perhatian terutama saat terjadinya pelemahan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Hal ini penting karena pengalaman masa lalu menunjukkan UMKM termasuk sektor yang terbukti cukup mampu bertahan dan menyesuaikan diri di tengah keterpurukan ekonomi,” tambah Ngatiyana, Cimahi Technopark, Senin (12/4).
Menurut Ngatiyana, di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, para pelaku UMKM justru harus makin terpacu untuk berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan karya-karya untuk memenuhi selera konsumen.
Adapun bahasan di dalam Pameran Virtual Expo dan Seminar Bangga Buatan Indonesia tersebut yakni mengenai bentuk transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor dan sudah mulai dilakukan oleh pelaku UMKM sebagai peluang untuk bertahan dan mengembangkan usaha mereka di masa pandemi ini.
Tidak heran bila produk-produk UMKM tersebut semakin mudah untuk dibeli, karena sudah dipermudah melalui platform digital.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Cimahi melalui Disdagkoperin berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM di Kota Cimahi dalam penggunaan platform digital ini, yang salah satunya sudah diwadahi melalui website https://toko.cimahiexpo.id.
Semua ini dilakukan dalam rangka untuk pemulihan ekonomi daerah khususnya pemulihan ekonomi nasional pada umumnya.
“Mudah-mudahan pelaku usaha UMKM ini benar-benar berhasil di Kota Cimahi, sehingga UMKM di Kota Cimahi ini mampu menciptakan termasuk beralih ke Kementrian Perdagangan mudah-mudahan bisa direkomendasikan,” tutup Ngatiyana. (Mg5)
