Oded Ingatkan Jangan Timbun Sembako, Kalau Tidak Ingin Ditindak Tegas

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengantisipasi terjadinya penimbunan pangan atau kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa Ramadan pada pertengahan April 2021 ini.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengaku, telah menginstruksikan jajarannya untuk terus mengecek ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas).

Menurutnya, untuk mengantisipasi penimbunan Pemkot Bandung sudah membentuk tim di bawah tanggujawab Asisten Daerah II bersama Kepala Dinas Pertanian Gin Gin dan Satgas pangan.

”Nanti akan terus lakukan pemantau agar tidak terjadi adanya penimbunan,” kata Oded  Kepada wartawan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, (8/4).

Dia pun menegaskan akan menindak apabila menemukan ada pihak yang melakukan penimbunan atau mengambil keuntungan berlebih hingga menyebabkan harga kebutuhan pokok tak stabil.

“Kalau ada penimbunan harus ditindak. Jadi bukan hanya di sini (Pasar Sederhana) saja, nanti Bu Elly (Kepala Dinas) akan dikomandoi Pak Asisten yang sudah merancang beberapa pasar yang akan dilakukan peninjauan juga,” kata Oded.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung, menjelang Bulan Ramadan agar tetap berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Sebab, kata dia, esensi dari berpuasa Ramadhan yaitu menahan diri.

“Saat berbelanja, harus teliti. DKPP akan terus berupaya mengecek, memeriksa, memastikan kualitas pangan ini baik dan aman,” kata dia.

Selain itu, menurutnya ada beberapa komoditas pangan yang harganya masih belum stabil di Pasar Sederhana.

Meski harga belum stabil, menurutnya, stok ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung masih aman menjelang Ramadhan.

“Tadi ada beberapa yang signifikan naiknya, daging sapi sekarang Rp130.000 per kilogram. Mudah mudahan tidak naik lagi ke depan. Kemudian saya lihat kelapa, gula, cabai. Cabai turun dari Rp120.000 sekarang sudah Rp80.000,” katanya. (antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan