Usai Vaksinasi AstraZeneca, Dinkes Tanjungpinang Terima Banyak Keluhan Sakit

TANJUNGPINANG – Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Nugraheni mengakui banyak warga yang mengeluhkan demam setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Sejumlah warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengaku mengalami demam hingga sakit di sendi-sendi tulang usai disuntik vaksin AstraZeneca untuk mencegah penularan COVID-19.

Nugraheni menjelaskan, demam merupakan reaksi dari tubuh setelah disuntik vaksin. Demam disebabkan reaksi dari imun tubuh setelah menerima vaksin tersebut. “Semestinya itu tidak apa-apa, hanya demam biasa selama beberapa jam, dan kemudian sembuh atau normal kembali,” ujarnya di Tanjungpinang, Selasa (6/4).

Nugraheni mengatakan banyak warga juga yang tidak mengalami reaksi seperti demam setelah disuntik vaksin tersebut. “Artinya, reaksi tubuh berbeda-beda. Sejauh ini, dari pengalaman kami selama ini, tidak ada masalah,” ucapnya. Dia mengatakan warga yang disuntik Vaksin Sinovac kebanyakan hanya mengalami ngantuk dan lapar.

Ada juga warga yang tidak mengalami reaksi apa pun setelah disuntik vaksin tersebut. “Namun saya mengalami demam beberapa jam setelah disuntik Vaksin Sinovac,” katanya. Putra, warga KM 8, mengeluhkan demam setelah disuntik Vaksin AstraZeneca. Begitu pula warga lainnya yang tinggal di KM 9, Bismar dan Afrizal. “Kalau saya mengalami demam tinggi, sendi-sendi tulang sakit semua, tapi hanya beberapa jam, kemudian pulih kembali,” kata Wira, warga KM 10.

Sejumlah warga Tanjungpinang, yang bekerja di Kantor Bawaslu Bintan juga terpaksa izin tidak masuk kantor karena mengalami demam setelah disuntik vaksin AstraZeneca. (antara/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan