Produk UMKM Bekasi Berhasil Tembus Pasar Modern, Kini Tersedia di Gerai Minimarket

BEKASI- Sebanyak 13 produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sukses menembus pasar modern. Hal ini berkat kerja sama pemerintah daerah dengan salah satu jaringan minimarket waralaba terbesar di Indonesia.

“Produk-produk tersebut hari ini sudah tersedia di 40 gerai Alfamart strategis di Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi lyan Priyatna di Cikarang, Rabu, (7/4).

Iyan mengatakan 13 produk itu mulai dari dodol mangrove, kacang bawang kembar, keripik pare, kentang mustofa, kentang kriuk mas bro, onde crispy, dan sistik bawang. Kemudian keripik ubi simaung, sistik jengkol, gabus keju, himego fish, kerupuk ikan sauja, serta sistik keju.

Produk-produk itu lulus seleksi program kurasi. Melalui program kurasi, para pelaku UMKM tersebut diberikan pelatihan pengembangan promosi dan pemasaran produk.

Mereka lulus penilaian atas sejumlah kriteria meliputi kualitas produk, kemasan yang modern, komposisi yang tertera di kemasan, pencantuman tanggal kadaluarsa, serta mengantongi sertifikasi halal, ukuran, gram, dan Sertifikat PIRT.

“13 produk itu dinyatakan lulus seleksi. Bagi para pelaku UMKM yang belum memenuhi kriteria, masih terus akan kita bina melalui program pengembangan UMKM,” katanya.

 

Dorongan Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah terus berupaya mendorong para pelaku UMKM agar produknya memiliki daya saing tinggi. Sehingga hasil kreasi mereka bisa terpajang di di gerai-gerai modern yang akan memudahkan konsumen untuk membelinya.

“Kami berkomitmen mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan sektor perekonomian yang terimbas pandemi,” ucapnya

Iyan menyebut masuknya belasan produk UMKM itu membuktikan produk lokal mampu bersaing secara nasional. Sekaligus memperkuat pemasaran produk usaha mikro di Kabupaten Bekasi.

“Kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi datang ke outlet-outlet Alfamart untuk membeli produk-produk UMKM asli Kabupaten Bekasi. Saya juga meminta camat, lurah, dan kepala desa agar menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa saat ini produk kita sudah bisa masuk gerai modern,” katanya.

Manajer PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Eman Suherman mengapresiasi para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi atas kemampuannya menghasilkan produk berdaya saing nasional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan