Diduga Terjadi Korsleting Listrik Saat Rumah Ditinggal, 3 Rumah di Pancoran Mas Ludes Terbakar

DEPOK – Sebanyak 3 rumah di RT4/RW16, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas habis dilahap si jago merah. Dari keterangan saksi mata, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

“Kejadiannya (kebakaran) sekitar jam 2 siang,” kata saksi mata, Astiyana, 39, menceritakan kronologi kebakaran saat ditemui wartawan Jabareskpres.com di rumahnya, Kamis (1/4).

Astiyana menuturkan, kebakaran bermula dari letupan api yang bersumber dari rumah yang dihuni Saiful bersama istri dan anak mereka yang berusia 6 tahun.

Saat peristiwa itu terjadi, hingga berita ini diturunkan, penghuni rumah masih sedang berada di luar.

“Keduanya (Saiful bersama istri) sampai sekarang masih bekerja. Jadi saat kebakaran ini terjadi keduanya pun tidak ada berada di dalam rumah,” tutur Astiyana.

Astiyana mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi begitu cepat. Setelah mendengar ada ledakan kecil di dalam rumah milik Saiful dan keluarga, dalam hitungan detik api langsung membesar dan menyambar dua rumah di sebelahnya (rumah no 30 A dan 30 B) yang posisinya saling berdempetan.

Salah satu rumah yang dihuni korban bernama Saiful pasca peristiwa kebakaran, di Kelurahan Pancoran Mas (Haris Samsuddin/Jabar Ekspres)

“Jadi kebakarannya berlangsung sangat cepat. Mulanya terdengar ada suara ledakan kecil di rumah yang ditempati Pak Saiful. Namun, nggak berselang lama api langsung membesar dan merambat dua rumah di sebelahnya (dihuni Suherman dan Maria),” ucapnya.

Sementara itu, dari keterangan Anggota Polsek Pancoran Mas, Ahmad Kurniawan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

“Dugaan sementara, penyebab kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,” ujar Ahmad.

Ahmad menyebut, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Meski begitu, pihaknya belum bisa menaksir berapa kerugian materiil yang diakibatkan oleh bencana tersebut.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Paling hanya kerugian materiil. Namun kami belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian, mengingat pihak korban sampai saat ini belum berada di lokasi,” tandas Ahmad. (Mg12)

Tinggalkan Balasan