KNPI Desak Agar Bupati Bandung Segera Dilantik

SOREANG – Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi memutuskan pasangan Dadang Supriatna Dan Sahrul Gunawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bandung, pada Kamis (18/3) lalu.

Dua hari kemudian tepatnya tanggal 20 maret KPU Kabupaten Bandung segera menindak lanjuti putusan mahkamah Konstitusi dengan melakukan Rapat Pleno Terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi.

“Keputusan ini tentunya mengakhiri persilisihan hasil pilkada serentak 2020 dan menjadi babak baru bagi kepemimpinan terpilih untuk membangun kabupaten Bandung Bedas yang berkemajuan,” ungkap Rifki saat diwawancara, Selasa (23/3).

Dalam pernyataan, lanjut Rifki, Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna memberikan pernyataan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama, dan pasangan Bedas siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk percepatan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bandung, akan tetapi pasca Keputusan MK dan Penetapan Pleno KPU masih ada satu tahapan lagi yang tentu saja tahapan ini menjadi harapan yang ditunggu tunggu sebagai keinginan bersama masyarakat Kabupaten Bandung yakni Pelantikan/dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Percepatan pelantikan pasangan Bedas merupakan suara masyarakat di akar rumput yang rindu dengan pemimpin baru Kabupaten Bandung hasil Pesta demokrasi, Keputusan MK dilanjut penetapan KPU tentu saja bersifat legal, formal dan konstitusional,” kata Rifki.

Jadi, lanjut Rifki, sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda pelantikan karena dengan menunda prosesi pelantikan akan semakin menghambat percepatan pembangunan, sebab kewenangan Plh Bupati sangat terbatas. Sementara, kata dia, banyak program di wilayah eksekutif yang harus diselesaikan melalui mekanisme kebijakan yang diambil langsung oleh kepala daerah.

“Dengan dilantiknya pasangan Bedas, seluruh stake holder bisa memulai bersinergi dan bekerja secara kolosal untuk mewujudkan perubahan dan melahirkan kemajuan di Kabupaten Bandung,” jelasnya

Menurutnya, sudah bisa dirasakan, arus suara desakan pelantikan Bupati terpilih ini hadir dari berbagai elemen masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung karena tentunya semua sudah memahami efektifitas pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung ditentukan oleh Realisasi visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan