Kelanjutan Proyek Mall Pujasera Senilai Rp 400 M di Kab. Subang Terkatung-terkatung, Ada Apa?

SUBANG – Kelanjutan proyek Pembangunan Mall Pujasera di Kab. Subang kondisinya masih terkatung-katung. Bahkan, meski pemenang lelang sudah dikantongi PT Subang Mega Mall . Akan tetapi kenyataannya proyek itu belum bisa berjalan.

Berdasarkan informasi sejauh ini Pemkab Subang belum mengeluarkan SPK.
Sebab, masih ada sejumlah dokumen ‘bermasalah’ yang harus ditelaah sebelum ditanda tangani.

Sebagian di antaranya berkaitan dengan mantan Sekda Aminudin. Pokja ULP, Dinas DKUPP, Asda II dan Sekda masih membahas masalah ini sebelum disodorkan ke bupati.

Dalam dokumen perencanaan, Pemkab Subang mendesain Subang Mega Mall senilai Rp400 miliar. Namun sejumlah pihak menyangsikan, di tengah resesi ekonomi dan pandemi Covid-19 ada perusahaan yang sanggup mendanai pembangunan proyek dengan harga fantastis itu.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Perndustrian dan Perdagangan (DKUPP) Dadang Kurnianudin mengatakan, kelanjutan Mal Pujasera masih dibahas oleh Pokja di bawah koordinasi Sekda.

“Itu masih di Pa Sekda. Kita hanya monitor administratif saja,” katanya.

Sementara para pedagang Pujasera berhadap, pengelola dan yang membangun mal tersebut mematok harga kios, los dan sarana lainnya tidak mencekik leher.

Para pedagang juga menginginkan agar mal tersebut nantinya dihuni oleh mayoritas pedagang asli Pujasera.

Pedagang elektronik Pasar Pujasera Ridwan Khalik (38) juga berharap agar ada kejelasan harga kios.

“Harus ada kejelasan harga kios dan los,ini menyangkut masalah perut,” kata Ridwan.

Pedagang lainnya Sofyan Atsauri (51) mengatakan, dirinya ingin harga yang nantinya ditawarakan seimbang dengan penghasilan para pedagang dan juga ada keringanan dari Pemda Kabupaten Subang.

“Apakah nantinya pembayaran dicicil hingga belasan tahun atau bagaimana. Ya kasian dong dengan kita pedagang yang hanya mendapatkan untung sedikit, kalo bisa ada kebijakan, dan keringanan,” harapnya.

Kepala BIdang Pasar DKUPP Kabupaten Subang Junaidi mengatakan ada sebanyak 455-an pedagang existing yang ada di pusat perbelanjaan serba ada ( Pujasera ) tersebut. Mulai dari basahan, keringan, busana, elektronik dan lainnya.(Pasundanekspres)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan