Bukan Soal Mobil Listrik, Pemerintah Masih Rayu Tesla Untuk Ini

JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menyampaikan pembahasan terkait investasi mobil listrik raksasa asal Amerika Serikat (AS), Tesla di Indonesia. Pihaknya menyebut, hingga saat ini pembahasan tersebut masih berlanjut.

Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto menegaskan, pemerintah masih bernegosiasi untuk mencari potensi investasi di tanah air. Namun, proyek yang diincar Tesla bukanlah industri mobil listrik.

Dia menuturkan, meskipun dikabarkan Tesla akan membangun pabrik mobil di India, bukan berarti lobi-lobi investasi pemerintah ke Tesla telah berakhir. Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan terkait hal tersebut secara detail.

“Tesla ini kami masih bicara, cuma nggak bisa detail. Cuma kami nggak pernah bicara soal pabrik mobil dengan mereka,” ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (8/3).

Seto membeberkan, saat ini Tesla tengah mengincar investasi di sektor Energy Storage System (ESS) atau sistem penyimpanan energi. Sebab Tesla pun sudah berhasil membangun hal tersebut di Australia.

“Mereka terus terang tawarkan opsi-opsi ke Indonesia. Seperti inilah satu diskusi kami dengan Tesla,” ungkapnya.

ESS sendiri merupakan alat yang berfungsi sebagai penyimpanan listrik dalam skala besar hingga ratusan mega watt (MW) dan bisa sebagai stabilisator atau untuk pengganti pembangkit peaker (penopang beban puncak).

Pemerintah saat ini menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari berbagai pendekatan ke berbagai perusahaan kendaraan listrik di dunia. Salah satu yang sekarang sedang didekati adalah Volkswagen (VW) yang merupakan pabrikan otomotif yang berlokasi di Jerman.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun saat ini juga melakukan komunikasi dengan Volkswagen. Bersamaan juga dengan PDKT yang dilakukan kepada Tesla dari Amerika Serikat (AS) dan BASF yang juga berasal dari Jerman.(jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan