BANDUNG – Vaksinasi dosis pertama bagi sektor pedagang telah mulai berjalan sejak bulan ini, vaksinasi dosis pertama yang sebelumnya dilakukan di Baltos, berlanjut ke pusat perbelanjaan Pasar Baru Trade Centre, Senin (08/03).
Vaksinasi dilakukan di lantai delapan Pasar Baru Trade Centre Jl. Otto Iskandar Dinata No. 70, vaksinasi kali ini diitargetkan untuk 300 pedagang yang berada di Pasar Baru Trade Centre Kota Bandung.
Adapun program vaksinasi tersebut dilakukan dari pukul 08.00 s/d 15.00 WIB
Seksi Mutu Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan, Etna Fatmini mengatakan, vaksinasi ini sementara ditargetkan untuk 300 pedagang dari total 2.700 pedagang yang ada di Pasar Baru.
Hal tersebut juga diakibatkan stok vaksin yang masih terbatas dan masih diatur dalam pembagiannya oleh pemerintah.
Vaksinasi kali ini hanya difokuskan untuk para pedagang terlebih dahulu, dikarenakan pedagang khususnya yang paling sering melakukan kegiatan sosial serta paling sering melakukan kontak dengan para konsumen dan pembeli yang kadang datang dari luar kota.
“Sekarang kita fokuskan dulu untuk pedagang, tapi ada juga karyawan yang disuntik ya kalau kuota vaksinasinya masih ada dan memadai,” ujar Etna Fatmini.
Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini, para penerima vaksin akan melakukan screening, di mana para calon penerima vaksin bakal diberikan 16 pertanyaan mengenai kondisi dan status kesehatan calon penerima vaksin.
Apabila calon penerima vaksin sebelumnya mengalami gangguan kesehatan, maka calon penerima vaksin pun tidak dapat menerima vaksin pada hari itu dan akan dijadwalkan kembali untuk dapat menerima vaksinasi dosis pertama tersebut.
Sejauh dilaksanakan vaksinasi dosis pertama dalam sector pedagang di Pasar Baru Trade Centre, tidak ada penerima vaksin yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan.
“Alhamdulillah ya, sejauh ini pada saat di-screening tidak ada dan belum ada yang tidak memenuhi kriteria vaksinasi, semuanya sehat dan sudah disuntik,” jelasnya.
Progres vaksinasi ini selalu bertahap dari setiap Pasar Tradisional yang recananya akan melakukan vaksinasi berkelanjutan dan ditargetkan jumlah penerima vaksinnya dari berbagai pusat perbelanjaan tradisional. (nis)