Soal Isu Penolakan Proyek oleh Masyarakat, Pihak Patuha 2 Beri Bantahan

CIWIDEY – Pihak Patuha 2 beri bantahan soal merebaknya isu penolakan oleh masyarakat terkait pembangun proyek Patuha 2, Pembangkit Listrik Panas Bumi, yang dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi.

Diketahui, proyek tersebut dilakukan oleh salah satu BUMN yang berkutat dalam bidang geotermal, serta berada di wilayah tiga desa, yakni Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu, Desa Alamendah Kecamatan Ciwidey, dan Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey.

Project Manager Patuha 2, Budi Sutrisno, menampik adanya penolakan dari warga setempat, terkait proyek patuha 2.

“Hingga saat ini, tak ada masyarakat yang menolak pembanguna proyek patuha 2, masyarakat selama ini (responnya) bagus,” ungkap Budi, setelah sosialisasi proyek Patuha 2, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (4/3) kemarin.

Budi menjelaskan, dalam pembangunan proyek Patuha 2 bukan terdapat kendala dari masyarakat. Menurutnya, apabila kendala di panas bumi itu, biasanya ngebor dapat sumur atau tidak.

“Jadi kadang gak bisa terduga di dalam ya, kalau kalkulasi sudah dilakukan tapi kadang kedalaman tercapai, tapi gak ada uapnya atau ada uapnya tapi tidak layak atau asam,” ujarnya.

Dikatakan Budi, titiknya kordinatnya sudah ada, tapi nanti hasil proses pengeboran nika tidak ada kendala bisa sesuai target. Di proyek Patuha 2 ini, rencananya kata Budi, akan mengebor sumur produksi sebanyak 12 titik.

“Kalau ada kendala tadi, atau bornya patah atau lainnya, jadi harus geser titiknya. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan, target selesai akhir 2022 atau awal 2023,” jelasnya.

Sumur tersebut, kata Budi, diproyeksikan, bisa menghasilkan tenaga listrik sebanyak 55 Mega Watt. Memang, lanjut Budi, untuk membuat satu sumber listrik rata membuat sumur 10 atau 8 sumur, kalau ketemu sumur bagus.

“Kalau nemu sumur gede enak, satu pembangkit, dua sumur bisa. Kalau di sini (patuha) tipikalnya gak begitu, tapi tipikalnya kering bagus,” paparnya.

Sementara itu, Desa Sugihmukti H.Ruswan Bukhori menambahkan, adanya sosialisasi ini menjawab semua pertanyaan-pertanyaan warga tentang adanya proyek Patuha 2 ini dan Ruswan mendukung dan berharap sosialisasi ini diadakan secara berkelanjutan agar warga paham dan mengerti mengenai proyek PLTP Patuha 2.

“Proyek Patuha 2 ini juga mengikut sertakan Forkompimda dan Forkompinca guna mengawal jalannya proyek strategis nasional di Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Percepatan proyek ini memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan kelompok perempuan termasuk didalamnya,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan