Dikira Copet, Pengemudi Ojol Malah Kena Pukul Anggota Satpol PP Kota Bandung

BANDUNG – Aksi pemukulan terjadi kawasan alun-alun Kota Bandung ketika petugas Satpol PP hendak mengamankan pelaku pencopetan yang biasa meresahkan warga. Pemukulan terjadi terhadap driver ojek online (ojol) ketika ada pengawanan pelaku copet.

Salah satu driver ojek online bernama Ahmad Dama mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dengan cara dipukul oleh anggota Satpol PP.

Padahal, pada saat kejadian Dama mengaku sempat menolong orang yang menjadi korban pencopetan. Namun, beberapa anggota Satpol PP justru malah membawanya ke Pos pengamanan bersama dengan pelaku copet.

“Jadi kronologis nya gini saya mau ikut nolongin korban dari copet nah setelah itu saya juga ikut mukulin tadinya tapi malah saya dibawa juga ke dalem sama si pencopet itu mah di dari situ saya malah di pukulin sama anggota Satpol PP,” Bebernya.

Mendapat perlakuan seperti itu, ribuan drivel ojol sempat berkumpul di kawasan alun alun untuk meminta pertanggungjawaban atas perlakuan kekerasan anggota Satpol PP itu.

Setelah diajak berdialog, akhirnya pihak Satpol PP yang di wakili Kasie Trantib Satpol PP Taspen menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman anggotanya. Hal itu terjadi karena kondisi dilapangan sulit untuk mengidentifikasi pelaku.

Taspen berharap, kepada seluruh anggota Satpol PP di lapangan agar bisa mengendalikan emosi ketika menghadapi masyarakat. Semoga  kejadian ini tidak akan terulang kembali.

‘’Jadi intinya salah paham, kami sudah mediasi dan saling memaafkan. Tapi, anggota Satpol PP yang melakukan pelanggaran akan diproses dan diberi sanksi berdasarkan aturan. Dan saya  berharap ke depan Satpol PP dan pengemudi ojol bisa bersinergi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung,’’pungkas Taspen. (mg3/yan)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan