Berhala Emas

Masalahnya: apakah Trump akan bisa menang di Pilpres 2024. Terutama dikaitkan dengan kejadian pendudukan Gedung Kongres tanggal 6 Januari lalu. Atau dengan kasus-kasus hukum yang akan dihadapi Trump dalam waktu dekat.

Karena itu golongan konservatif masih terbelah. Memang terlalu banyak yang memuja Trump, tapi tidak sedikit yang menginginkan agar Republik segera move on.

Pemasangan patung emas di arena Kongres itu sendiri sudah menjadi indikasi pemujaan pada Trump. Apalagi Zegan sendiri berani memberi judul patung itu Trump dengan Tangan Sihirnya.

Judul itu sendiri sebenarnya dimaksudkan sekalian untuk menohok Presiden Barack Obama –salah satu yang paling dibenci Trump. Obama-lah yang mengatakan Trump ternyata tidak punya sihir untuk mengatasi pengangguran.

Patung itu sendiri bagus. Zegan sudah banyak membuat patung yang dipasang di hall of fame. Misalnya patung pemain skateboard terkenal itu. Juga patung bintang sepak bola Amerika, Quarterback Brett Favre.

Yang patung Trump ini besarnya sama dengan ukuran tubuh manusia. Terbuat dari fiber yang dicat chrome dan warna emas.

Waktu dibawa ke Mar a Lago –istana pribadi Trump yang tidak jauh dari Orlando– patung itu ditolak. Rupanya ada harganya. Ada media yang menyebut USD 1 juta.

Waktu dipasang di arena Kongres pun status patung itu ternyata juga barang dagangan. Ditawarkan, menurut media di sana, USD 100 ribu. Yang penting sudah balik modal.

“Saya habis 50.000 dolar untuk membuat patung ini. Dari uang saya sendiri,” ujar Zegan seperti ditulis media di Amerika.

Ternyata itu memang patung biasa. Bukan berhala.(Dahlan Iskan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan