Cerita Istri yang Suaminya Diinjak-injak Geng Motor di BAT: Saya Ambil Pisau, Pergi, Pergi

CIREBON – Aksi barbar geng motor di Kawasan Gedung BAT Kota Cirebon membuat warga resah. Diantara korban pengeroyokan adalah seorang pedagang. Juga warga yang beraktivitas di situ.

Tindak kekerasan itu bermula ketika ratusan orang bermotor melintas. Saat melihat ada masyarakat yang memfoto atau merekam aktivitas konvoi itu, mereka turun.

Tanpa basa-basi lagi, langsung melakukan pengeroyokan pada pengunjung BAT. “Kejadian sekitar jam 2 (pukul 14.00, red). Pengunjung ada dua yang dipukuli oleh mereka. Korban gara-gara merekam konvoi mereka, jadi langsung dipukuli,” kata Suci, salah satu pedagang di kawasan BAT.Suami Suci bernama Hendri juga jadi sasaran. Hendri yang merupakan tukang parkir di lokasi itu berusaha menegur agar kawanan berandalan itu tidak berbuat onar dan tak mengeroyok pengunjung BAT.

Namun, kelompok ini tidak diam. Puluhan orang mendatangi Hendri. Tanpa basa-basi, mereka langsung memukul korban.

“Suami saya hanya menegur dan menarik satu dari mereka agar tidak berbuat onar ke pengunjung. Tapi respons mereka cepat langsung turun dan mengeroyok suami saya. Memukul dan menginjak-injak. Saya terus berteriak jangan, jangan,” tutur Suci.“Saya sambil pegang pisau, bilang pergi, pergi. Baru itu mereka bubar. Tapi suami saya memar, badan sakit semua. Berarti ada tiga korban. Dua pengunjung dan suami saya. Suami lagi visum ke rumah sakit dan korban lainnya ada di Polres Cirebon Kota untuk diperiksa,” ujarnya

Teriak istri korban tidak dihiraukan. Sehingga, Suci secara spontan mengambil pisau yang ada di tempat jualannya untuk melindungi suami.

Dia mendekati suaminya agar sang suami tidak dipukul. Suci kemudian menodongkan pisau dapur itu agar para pelaku cepat bubar.“Saya sambil pegang pisau, bilang pergi, pergi. Baru itu mereka bubar. Tapi suami saya memar, badan sakit semua. Berarti ada tiga korban. Dua pengunjung dan suami saya. Suami lagi visum ke rumah sakit dan korban lainnya ada di Polres Cirebon Kota untuk diperiksa,” ujarnya

Seperti diketahui, sedikitnya 5 orang telah diamankan di Polres Cirebon Kota terkait aksi konvoi anarkis tersebut. Namun belum diketahui identitas mereka, karena kepolisian belum melakukan rilis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan