Menurutnya BPOM pun perlu mendorong atau jika perlu ikut terlibat untuk meneliti lebih jauh keunggulan Vaksin Nusantara. Adapun parlemen di Senayan menurutnya akan memberi dukungan penuh terhadap semua pengembangan vaksin dalam negeri.
“Bukan cuma menunggu laporan dari tim, jadi BPOM menjadi tim yang terlibat. Misalnya kurang prosedur, untuk itu kami terus mendorong sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur politisi Golkar yang akrab dipanggil Melki ini.
Dia pun mengharapkan agar Vaksin Nusantara terus dikembangkan hingga lulus uji klinis dan diproduksi secara massal. Apalagi Vaksin Nusantara akan memiliki keunggulan dibanding vaksin lain yakni cocok diberikan pada individu dengan komorbid. Sehingga menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang tidak bisa mendapatkan vaksin biasa.
“Jika benar dapat diberikan pada individu komorbid maka penemuan ini tentu akan mengubah metode vaksin dunia. Kita akan menjadi negara yang disegani dan akan membuat jasa besar,” ujar Melki. (JPNN)