Pasien Covid-19 di Bandung Menurun, Pemprov Perketat Vaksinasi

Marion mengatakan, rantai dingin menjadi fokus utama dalam pendistribusian. Vaksin didistribusikan menggunakan kendaraan berpendingin cold box atau vaccine carrier.

“Pengamanan dan distribusi sudah terkoordinasi dengan Polri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membantu distribusi ke kabupaten/kota,” tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.

Marion menjelaskan, dalam vaksinasi tahap II, Sumber Daya Kesehatan (SDM) Kesehatan yang belum jalani vaksinasi dan lansia menjadi sasaran utama. Setelah itu, baru pelayan publik.

“Prioritas SDM Kesehatan yang belum disuntik vaksin, lalu lansia dan pelayan publik. Semua sasaran akan divaksin, namun menunggu giliran disesuaikan dengan ketersediaan vaksin,” ucapnya.

Selain memastikan mutu vaksin terjaga selama pendistribusian, tempat pelayanan vaksinasi di kabupaten/kota sudah disiapkan. Pun demikian dengan tenaga vaksinator terlatih.

“Faskes pelaksana vaksinasi sudah siap, begitu juga vaksinator di lapangan. Kabupaten/kota sudah membuat perencanaan untuk vaksinasi massal di daerah masing-masing,” kata Marion.

Vaksinasi massal digelar untuk memperluas cakupan sasaran dan mempercepat penyuntikan vaksin. Selain itu, Marion mengatakan bahwa skenario penyuntikan vaksin di daerah terdampak banjir sudah disiapkan.

“Vaksinasi di daerah banjir tetap dilaksanakan dengan membuat strategi memindahkan tempat pelayanan ke faskes yang tidak terdampak banjir atau dilakukan di tempat pengungsian dengan pengawasan tim medis yang kompeten,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan