Sempat Tergenang Air Selama 2 Hari, Kegiatan di Pasar Kemiri Kembali Normal

DEPOK – Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak Kamis (18/2) hingga Sabtu (20/2) mengakibatkan munculnya genangan air di Pasar Kemiri, Depok.

Salah seorang pedagang di Pasar Kemiri, Danuri, 40, mengatakan bahwa sebagian area pasar terutama yang dekat dengan penampungan sampah sempat terendam banjir sampai setinggi lutut.

“Kebetulan titik genangannya berpusat di area dekat pos (penampungan sampah sementara, red). Jadi aktivitas para pedagang di area situ agak sedikit terganggu,” ujar Danuri kepada awak media, Minggu (21/2).

Dampak dari peristiwa tersebut, sejumlah kios pedagang menjadi sepi oleh pembeli.

“Ya otomatis sepi pembeli karena warga (pembeli, red) kesulitan melewati genangan air,” cetusnya.

Ditanya soal penyebab bajir, Danuri mengaku hal itu disebabkan oleh aliran drainase pasar yang kurang baik.

Titik genangan air akibat sumbatan pada drainase pasar.

“Jadi ada sumbatan drainase yang menyebabkan aliran air terganggu. Akhirnya terjadilah luapan,” kata Danuri.

Dikatakan olehnya, penyumbatan terjadi disebabkan endapan selokan pasar yang jarang dikeruk.

Apalagi, ditambah dengan derasnya hujan selama satu pekan terakhir yang membuat tumpukan sampah mengalami penggerusan dan merembes ke dalam saluran drainase.

“Jadi endapan yang jarang dikeruk ditambah hujan deras yang membuat sebagian sampah ikut terseret ke dalam saluran. Akhirnya terjadilah penyumbatan itu,” ungkapnya.

Sampah berserakan di atas drainase pasar yang diduga jadi penyebab sumbatan.

Meski demikian, berdasarkan pantauan Jabarekspres.com pada Minggu (21/2) sekira pukul 15.30 WIB, situasi di Pasar Kemiri mulai normal kembali. (mg12)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan