Pendapatan ASN Dinilai Stabil, Jadi Sasaran Pemborong UMKM

BANDUNG – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat, Ipong Witono mengatakan, peningkatan daya beli masyarakat amat krusial untuk membangkitkan UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Kendati begitu, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Jabar telah berupaya meningkatkan daya beli dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos). Baik kepada masyarakat umum, pekerja, maupun pelaku usaha mikro.

“Selain dengan bansos, peningkatan daya beli masyarakat akan dilakukan dengan penyediaan lapangan kerja,” kata Ipong dalam webinar Mendorong Pemulihan Ekonomi Umat dalam Skema Kebijakan Ekonomi Jawa Barat, Sabtu (20/2).

Menurut Ipong, Pemda Provinsi Jabar sudah meluncurkan marketplace bernama borongdong.id untuk meningkatkan penjualan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Jabar.

“Sasaran borondong.id itu ASN (Aparatur Sipil Negara) di Jabar. Kenapa ASN? Karena penghasilan mereka saat pandemi Covid-19 tetap stabil,” ucapnya.

Selain melalui program pemerintah untuk memulihkan ekonomi, ucapnya, ia pun menekankan bahwa kolaborasi semua pihak amat krusial dalam membangkitkan UMKM maupun mengakselerasi pemulihan ekonomi daerah.

“Setiap insan Jabar sejatinya adalah pelaku pemulihan ekonomi. Dengan taat pada protokol kesehatan, masyarakat telah memberi kontribusi pada pemulihan ekonomi Jabar,” ucapnya.

Sementara itu, pelaku usaha mikro, Ahmad Ari Andi mengatakan, untuk membangkitkan UMKM, pemerintah mesti berkolaborasi dengan komunitas dan segmen pasar.

“Kita harus berkolaborasi antar pemerintah, kedua komunitas, ketiga segmen pasar. Ini harus disinergikan. Dengan kolaborasi ini tentu akan ada keseimbangan,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas KUK Jabar sudah menjalin kolaborasi dengan banyak pihak untuk membangkitkan UMKM.

Mulai dari Kadin Jabar, Pusat Koperasi Pesantren, Ikopin, Universitas Padjadjaran, Pasar Tematik UMKM, sampai Bank bjb.

Selain itu, Dinas KUK pun berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk memperluas pasar UMKM, seperti blibli.com, Tokopedia, Grab, dan Bukalapak. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan